Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenaga Medis "Ngider Sehat" di Tangsel Akan Disiagakan di TPS Pemilu 2024

Kompas.com - 26/01/2024, 09:05 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan akan mengarahkan sejumlah ambulans dan 108 tenaga medis di setiap tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di wilayah kota Tangsel.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, terdapat 108 tenaga medis yang sebelumnya bertugas pada program "Ngider Sehat" kini dilibatkan di tiap TPS.

"(Terdapat) 108 tenaga Ngider Sehat, itu juga kita siagakan pada saat waktu pelaksanaan. Tugasnya di tempat pemungutan suara. Insya Allah obat-obatan dan ambulans kami siagakan," ujar Benyamin saat dihubungi Jumat (26/1/2024).

Baca juga: Pemkot Tangsel Belum Tetapkan Kenaikan Pajak Hiburan, Benyamin: Masih Didiskusikan

Adapun sejumlah ambulans dan ratusan tenaga medis itu disiagakan di setiap TPS sejak 13 Februari 2024 atau H-1 sampai dengan H+1 pencoblosan.

"Saya juga sudah memintakan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk 30 puskesmas kita siaga 24 jam, dengan dokter jaga bergiliran," kata Benyamin.

Adapun ambulans dan sejumlah tenaga medis ini disiagakan untuk antisipasi gangguan kesehatan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di setiap TPS.

Baca juga: Cegah KPPS Tumbang, KPU Jakpus Koordinasi dengan Forkopimko

"Pada hari itu untuk memantau perkembangan kesehatan bagi para pelaksana," ucap Benyamin.

Kesiapan tenaga medis di setiap TPS merupakan refleksi pada Pemilu 2019. Saat itu, tak sedikit petugas penyelenggara pemilu yang meninggal dunia dan sakit.

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), total ada 894 petugas pemilu meninggal dunia dan 5.175 lainnya mengalami sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com