Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Teriakan Nama Prabowo hingga Acungan Jari Berbeda Warnai Kehadiran Ganjar dalam Tablig Akbar di GBK

Kompas.com - 29/01/2024, 12:15 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menghadiri tablig akbar yang diselenggarakan Majelis Taklim Nurul Musthofa di Plaza Barat Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu (27/1/2024) malam.

Dalam kesempatan itu, Ganjar mendapat kesempatan untuk memberikan sambutan di hadapan para pemuka agama dan jemaah yang hadir dari atas panggung.

Namun, beberapa reaksi yang mencolok ditunjukkan sejumlah jemaah mejelis saat Ganjar hadir.

Baca juga: Ganjar Hadiri Tablig Akbar di GBK, Sejumlah Jemaah Majelis Sempat Teriak Nama Prabowo

Teriakan nama Prabowo

Saat memberi sambutan, Ganjar menyapa para jemaah tablig akbar dan berpesan untuk melupakan urusan pemilihan umum (Pemilu) sejenak. Dia meminta jemaah fokus bershalawat.

Namun, di tengah-tengah sambutan Ganjar, ada sejumlah jemaah majelis meneriakkan nama capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.

"Prabowo...Prabowo," teriak jemaah dari sisi kiri panggung acara.

Namun, teriakan itu akhirnya terhenti ketika Ganjar mendoakan para jemaah yang hadir. Suasana pun kembali tenang dan pengajian dilanjutkan.

Duduk bersama, tapi acungkan jari berbeda

Baca juga: Hadiri Tablig Akbar di GBK, Ganjar: Jemaah Duduk Bersama tapi Acungkan Jari yang Berbeda

Ganjar mengaku bahwa pengaruh politik pada suasana tablig akbar yang dihadirinya begitu terasa.

Pernyataan itu disampaikan Ganjar setelah melihat ada sebagian jemaah majelis yang mengacungkan jari yang berbeda-beda tetapi duduk bersama.

"Tadi menarik kerena rasa-rasanya pengaruh suasana politiknya ada. Dan mereka bisa duduk bersama dengan jari yang berbeda-beda," kata Ganjar usai menghadiri acara tablig akbar, Sabtu.

Ganjar mengatakan, kehadirannya pada tablig akbar yang diadakan Majelis Nurul Musthofa tersebut karena sebelumnya diundang oleh pihak majelis.

Dia pun mengaku bahwa majelis tersebut cukup baik dan diharapkan dapat mencerahkan spiritualitas antar sesama masyarakat.

Baca juga: Hadiri Tablig Akbar di GBK, Ganjar: Lupakan Sejenak Pemilu 2024

"Mudah-mudahan majelis majelis semacam ini yang bisa mencerahkan semuanya agar bisa meningkatkan spiritualitasnya antar sesama," kata Ganjar.

Adapun Ganjar tiba di tempat acara tablig akbar sekitar pukul 22.03 WIB. Dia masuk dari pintu sisi barat area GBK.

Dia datang mengenakan peci hitam dan baju muslim berwarna putih serta dibalut jas berwarna abu-abu.

Kedatangan Politikus PDI-P itu juga disambut kru dan marching band dari Majelis Nurul Musthofa selama perjalanan menuju panggung.

Kemudian, Ganjar duduk di samping sisi kiri dari pimpinan Majelis Nurul Musthofa, Habib Hasan bin Ja'far Assegaf.

(Tim Redaksi: Muhammad Isa Bustomi, Novianti Setuningsih)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com