BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bogor melalui Perumda Transportasi Pakuan (PTP) Kota Bogor bekerja sama dengan PT Kalista Nusa Armada (Kalista) untuk pengadaan mobil angkot listrik.
Kedua pihak telah meneken memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan Pemkot Bogor untuk melakukan uji coba dan evaluasi penggunaan kendaraan listrik sebagai sarana transportasi publik di Kota Bogor.
“Iya (Pemkot Bogor bekerja sama dengan Kalista) MoU dengan Perumda,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bogor Marse Hendra Saputra saat dihubungi Kompas.com, Selasa (30/1/2024).
Baca juga: Dishub Kota Bogor Sebut Penindakan Angkot Tak Layak Jalan Bakal Tertunda karena Pilpres
Saat ini, pihaknya masih membahas terkait rencana rute yang akan dilintasi angkutan perkotaan (angkot) listrik.
Selain itu, Marse masih memikirkan terkait penentuan titik-titik lokasi pengisian daya angkot listrik.
Soal operasional, Marse mengaku masih membahas dan mematangkan terlebih dahulu kajiannya.
“Rute, jalur, charging, pool masih dibahas dan dimatangkan,” ucap dia.
Baca juga: Jumlah Angkot di Kota Bogor Bakal Berkurang Secara Bertahap
Diketahui, dalam tahap awal, lima unit angkot listrik akan menjadi percontohan moda transportasi massal yang ramah lingkungan di Kota Bogor.
Rencananya, angkot listrik akan diuji coba operasionalnya selama enam bulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.