Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang 3 Hari, Pria Paruh Baya di Bogor Ditemukan Tak Bernyawa di Pinggir Kolam Pemancingan

Kompas.com - 02/02/2024, 13:32 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Seorang pria paruh baya ditemukan tak bernyawa di area kolam pemancingan di Kelurahan Menteng Asri, RW 14, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jumat (2/2/2024).

Korban berinisial AJ (50) yang merupakan warga sekitar, sempat menghilang selama tiga hari sebelum dia ditemukan meninggal dunia di pinggir kolam pemancingan.

Warga setempat, Didi Supriadi mengatakan bahwa korban ditemukan pertama kali oleh pemilik kolam ketika sedang membersihkan area pemancingan.

"Jadi posisinya (korban) di pinggir kolam. Awalnya, kakinya yang kelihatan terus dicek. Warga langsung evakuasi korban," kata Didi, saat ditemui.

Baca juga: Lansia yang Ditemukan Meninggal di Rumahnya Tak Pernah Bayar Iuran Sampah

Didi mengaku sempat berkomunikasi dengan korban sebelum menghilang. Saat itu, ia dengan korban sedang mengobrol sambil minum kopi.

Selang beberapa hari, Didi mendengar bahwa korban dilaporkan hilang. Warga dan keluarga kemudian mencari keberadaannya yang hilang sejak Selasa (30/1/2024).

"Terakhir ketemu itu nggak kelihatan lagi sakit. Waktu itu ngobrol aja santai sambil nawarin kopi kan," tuturnya.

Didi menyebut korban sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir di salah satu toko ritel tak jauh dari rumahnya.

Baca juga: Mahasiswa UI Ditemukan Meninggal di Kamar Indekos

Korban, lanjutnya, juga jarang pulang ke rumah. Ia lebih memilih tinggal di jalanan.

"Dia di sini kan tinggal sama anaknya, tapi jarang pulang ke rumah. Kadang tidur di dalam pos, kadang di luar," ungkap Didi.

"Tadi warga sama keluarga korban langsung bawa jasadnya ke masjid untuk dishalatkan, terus mau langsung dimakamin," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com