Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Hapus Rute 7E Kampung Rambutan-Ragunan, Ini Alasannya

Kompas.com - 02/02/2024, 20:42 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menghapus layanan rute 7E jurusan Kampung Rambutan-Ragunan sejak Kamis (1/2/2024).

Penghentian layanan transjakarta itu telah diinformasikan melalui akun media sosial X , @PT_Transjakarta sejak akhir Januari 2024 lalu.

"Sahabat TiJe, layanan Transjakarta rute 7E: Kampung Rambutan - Ragunan beroperasi terakhir pada Kamis, 1 Februari 2024. Terima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah menggunakan rute 7E," demikian informasi yang disampaikan melalui akun X.

Baca juga: Transjakarta Koordinasi dengan Bawaslu dan Satpol PP soal APK yang Terpasang di Jalur Bus

Direktur Utama (Dirut) Transjakarta Welfizon Yuza mengonfirmasi penghentian rute 7E Kampung Rambutan-Ragunan itu. Welfizon mengatakan PT Transjakarta akan mengevaluasinya karena banyak rute yang berimpitan. 

"Inti sebenarnya adalah rute itu kita evaluasi karena banyak rute yg berimpitan rute itu 7E berimpitan dengan rute 7A ," ujar Welfizon saat dikonfirmasi, Jumat (2/2/2024).

Welfizon mengatakan, penghapusan rute 7E itu untuk mengoptimalkan sarana layanan transjakarta untuk melayani penumpang agar lebih baik.

Baca juga: Dirut: Penertiban APK di Sepanjang Jalur Transjakarta Bukan Kewenangan Kami

"Jadi rute-rute yang berimpitan terlalu banyak, itu kita coba evaluasi. Kami ini punya target, satu adalah terkait layanan untuk masyarakat, sesuai itu lah hal yang utama," kata Welfizon.

Welfizon tak menampik jumlah penumpang rute 7E jurusan Kampung Rambutan-Ragunan itu tak lebih banyak dengan rute lain. Hal itu dianggap berdampak pada optimalisasi subsidi tiket.

"Di sisi lain kami harus mengoptimalkan subsidi atau PSO yang diberikan oleh Pemprov DKI. Jadi kami melakukan evaluasi rute-rute yang produktivitas dan okupansinya rendah," ucal Welfizon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com