Harkristuti menyampaikan, demokrasi sudah lama terpupuk di Indonesia sehingga tetap harus dijaga, terutama dalam kontestasi politik lima tahunan.
Oleh karena itu, ia ingin segala tindakan yang merusak demokrasi harus dilawan.
"Kita juga tidak mau pada 2024 ini, demokrasi kita dirusak oleh perbuatan yang tidak sesuai dengan etika-etika bernegara," ucap Harkristuti.
Menurut dia, anak-anak muda dari milenial hingga generasi Z harus turut serta mengawal demokrasi. Apalagi bagi yang baru pertama kali berpartisipasi dalam pemilu tahun ini.
Baca juga: Guru Besar UI: Kita Tidak Mau Demokrasi Pemilu Dirusak Perbuatan Tak Beretika
"Mereka semua harus melawan apabila ada upaya untuk mengintimidasi," kata dia.
Lebih lanjut, Harkristuti menegaskan bahwa aksi yang mereka lakukan bukanlah untuk menyerang pejabat atau lembaga tertentu dalam hal politik.
"Kita ini gerakan moral, bukan gerakan politik. Kita berharap para pejabat, yang politisi maupun bukan politisi, mendengar seruan kami," imbuhnya.
(Tim Redaksi: Dinda Aulia Ramadhanty, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Irfan Maullana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.