Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa PDI-P DKI Jakarta Akan Konvoi ke GBK: Kita Ramaikan Jalanan

Kompas.com - 03/02/2024, 11:37 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kader dan simpatisan PDI Perjuangan, Sabtu (3/2/2024) pagi, berkumpul di Sekretariat TPD DKI Jakarta, Jalan Hang Lekir XII, Jakarta Pusat.

Mereka akan konvoi menggunakan kendaraan pribadi menuju ke lokasi Konser Salam Metal Menang Total Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan.

Pengamatan Kompas.com, massa yang berjumlah sekitar 200 orang dan terdiri dari remaja, ibu-ibu, dan bapak-bapak sudah berkumpul di sana sejak sekitar pukul 08.00 WIB. 

Baca juga: Konser Salam Metal Ganjar-Mahfud di GBK Dijaga 2.579 Personel Gabungan

Mereka tampak mengenakan kaus aneka warna. Ada yang hitam, merah, dan putih. Semua kaus tersebut terdapat wajah Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Sebagian mereka juga melengkapi diri dengan rompi dan topi merah.

Rencananya, massa akan bergerak bersama-sama menuju GBK sekitar pukul 12.00 WIB. Saat ini, mereka masih menunggu kehadiran Ketua TPD DKI Jakarta Ganjar-Mahfud, Prasetyo Edi Marsudi.

Salah seorang kader PDI-P asal Ciganjur bernama Andri (51) mengatakan, ia nyaris tak pernah absen apabila partai berlambang banteng hitam berlatar merah itu mengadakan kampanye akbar.

"Saya sudah dari setiap kampanye PDI-P pasti ikut hadir meramaikan, dari era Pak Jokowi sebagai gubernur hingga saat ini," kata dia.

Pada kampanye akbar kali ini, Andri pun tak kalah menggembirakan. Ia berangkat dari rumahnya di Ciganjur, Jakarta Selatan, pagi-pagi betul. 

Baca juga: Ganjar-Mahfud Gelar Kampanye Akbar di Stadion Utama GBK Hari Ini

"Saya tadi berangkat dari Ciganjur sekitar pukul 06.30 WIB, ini saya tinggal nunggu konvoi ke GBK bareng Pak Pras untuk meramaikan jalan," lanjut dia.

Konser Salam Metal yang dihelat di GBK sendiri mengundang sejumlah musisi, antara lain Slank, The Virgin, Tipe-X, Deadsquad, dan Young Lex.

Menurut jadwal, Ganjar-Mahfud juga akan hadir di GBK pada sore hari nanti untuk menyampaikan orasi politiknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com