Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ditanya Isi Perbincangan Kader PSI bersama Jokowi di Jalan Braga, Kaesang: Rahasia...

Kompas.com - 04/02/2024, 17:42 WIB
Rizky Syahrial,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep enggan membocorkan isi perbincangan antara kader partainya dengan Presiden Joko Widodo, saat makan malam di Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/2/2024).

"Oh iya, itu rahasia," kata Kaesang saat kampanye PSI di Stadion Ranggajati, Cirebon, Jawa Barat, Minggu (4/2/2024).

Kaesang menjelaskan, ada pembahasan terkait saran dan masukan dari ayahnya untuk PSI.

Selain itu, ia juga memberi tahu kepada Jokowi bahwa survei menyatakan PSI bisa lolos ke parlemen pada Pemilu 2024.

Baca juga: Jokowi Makan Malam Bareng Kaesang dan Kader PSI di Jalan Braga

Namun, ia tetap tidak membocorkan lebih detail tentang pembicaraan tadi malam.

"Ada (saran), tapi rahasia," singkat dia.

"Hanya dia (Jokowi) bilang mendukung. Tetapi saya juga kasih tahu kalo di survei kami sudah lolos gitu aja," ungkap Kaesang.

Untuk diketahui, Joko Widodo menyatakan sudah suka dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sejak dulu, jauh sebelum putranya Kaesang Pangarep menjabat ketua umum partai tersebut.

Baca juga: Sekjen PSI: Kami Sudah Dekat dengan Jokowi Sebelum Dirikan Partai

Hal itu disampaikan Jokowi usai acara makan malam bersama Kaesang dan pengurus PSI di sebuah restoran di Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/2/2024) malam.

Jokowi ditanya wartawan, apakah kehadirannya merupakan bentuk dukungan kepada PSI yang tengah mengikuti pemilu.

"Saya sudah sejak dahulu senang dengan PSI," jawab Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com