Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Harap Jembatan Mampang Depok Segera Rampung dan Bisa Atasi Banjir

Kompas.com - 05/02/2024, 17:00 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Warga berharap Jembatan Mampang di Jalan Raya Sawangan, Depok, bisa meminimalisasi banjir di jalan tersebut.

Adapun Jembatan Mampang saat ini masih tahap pembangunan.

“Kalau jalan sudah selesai ditinggiin, semoga bisa mengurangi banjir, apalagi di Jalan Pramuka. Biar enggak semakin macet dan terhambat,” kata seorang warga, Nardi (31), kepada Kompas.com, Senin (5/2/2024).

Nardi mengungkapkan, selama ini, banjir kerap terjadi karena air kali di dekat jalan sering meluap.

“Itu misal air kali sudah penuh, nah itu meluapnya ke jalan pastinya. Itu kalau banjir di Jalan Pramuka bisa sampai sebetis,” terang Nardi.

Baca juga: Molor dari Rencana, Proyek Jembatan Mampang di Depok Ditargetkan Rampung Februari 2024

Selain itu, wilayah Sawangan juga kerap banjir akibat air kiriman dari Bogor.

“Seringnya juga karena banjir kiriman dari arah Bogor itu sih. Jadi walaupun di sini enggak hujan, bisa aja banjir tiba-tiba,” ungkap Nardi.

Menurut Nardi, banjir tersebut membuat arus lalu lintas terhambat.

“Di sini kan sudah wajar macet, tapi ya kalau ada banjir, jadi semakin ganggu arus kendaraan,” ucap dia.

Hal serupa juga diucapkan oleh Doni (39), seorang pengemudi ojek online. Doni berharap, banjir di jalan ini bisa berkurang setelah pembangunan jembatan selesai.

“Semoga di area pembangunan jembatan itu bisa mengurangi intensitas banjir sih, soalnya kan kalau banjir tuh kendaraan sampai enggak bisa lewat,” ujar Doni.

Baca juga: 11 Taman di Depok untuk Tempat Main Anak

Wahyu (35), seorang pengemudi ojek online lainnya, hanya berharap pembangunan jembatan segera rampung.

“Iya, sepertinya bisa bantu atasin banjir ya, tapi saya berharapnya pembangunan segera diselesaikan saja dulu. Kan sudah molor dari Desember 2023, seharusnya bulan ini selesai biar tiap pagi juga pas macet enggak terlalu semakin padat karena pembangunan,” tutur Wahyu.

Diberitakan sebelumnya, pembangunan jembatan Mampang diperkirakan beres pada 16 Febuari 2024. Target ini molor dari target sebelumnya, yakni Desember 2023.

"Yang pasti, pekerjaan Jembatan Mampang itu ada adendum waktu 50 hari hingga 16 Febuari 2024," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Citra Indah Yulianty, Selasa (10/1/2024).

Baca juga: 2 RT di Jakarta Terendam Banjir 1 Meter akibat Hujan Deras, 4 Jalan Tergenang

Citra menyampaikan, per 10 Januari 2024, progres pembangunan mencapai 40 persen.

Pembangunan terhambat debit air kali yang selalu tinggi dan adanya pipa milik PLN berskala besar untuk jaringan Jawa-Bali.

Adapun peninggian jembatan dilakukan di jalan ke arah Sawangan, Margonda, Pramuka, dan Kali Licin.

"Pekerjaan peninggian jalan ke arah Sawangan kurang lebih 125 meter, ke arah Margonda 75 meter, arah Pramuka 100 meter, dan arah Kali Licin 100 meter," jelas Citra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com