Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Cilendek Bogor Tak Bisa Tidur Nyenyak, Khawatir Ada Longsor Susulan Sungai Cidepit

Kompas.com - 06/02/2024, 15:32 WIB
Ruby Rachmadina,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Warga Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, yang rumahnya terdampak longsor Sungai Cidepit kini diselimuti rasa waswas sehingga tak bisa tidur nyenyak.

Seorang warga terdampak bernama Asep (55) mengaku khawatir terjadi longsor susulan saat ia tidur.

Karena itu, setiap malam, ia bersama warga lainnya selalu memantau kondisi tanah di sekitar tempat tinggal mereka.

“Ini saya enggak bisa tidur. Jadi setiap malam sekarang saya di sini (di teras) sama beberapa warga untuk memantau,” terang Asep saat diwawancarai Kompas.com, Selasa (6/2/2024).

Baca juga: Sungai Cidepit Bogor Longsor, 31 Orang Dievakuasi

Menurut dia, kondisi tanah di area belakang rumahnya memang mengkhawatirkan.

Tanah di belakang rumahnya yang berbatasan dengan sungai mulai terkikis air. Asep pun khawatir fondasi rumahnya tergerus.

Meski begitu, Asep dan keluarganya memilih tetap tinggal di rumah, tidak mengungsi ke rumah sanak saudara yang lebih aman.

“Saya lebih milih di rumah, karena bagian depan masih bisa ditinggali kan,” terang Asep.

Baca juga: Terungkapnya Kode Angin Lagi Kencang Berujung Penangkapan Puluhan Remaja yang Hendak Tawuran di Jaktim

Di lokasi yang sama, Cecep selaku Ketua RW 05 Cilendek Barat menuturkan, Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jawa Barat secepatnya akan menangani longsor Sungai Cidepit.

“Kemarin sudah dipastikan ada penanganan secepatnya dari SDA Provinsi, kata mereka hari ini akan datang konsultan,” ujar Cecep.

“Harapan kami secepatnya ditangani. Jangan main-main karena risikonya tinggi,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com