Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Terkini Usai Kebocoran Gas Amonia di Karawaci, Tanaman Mengering dan Warga Sesak Napas

Kompas.com - 08/02/2024, 08:31 WIB
Vincentius Mario,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musibah kebocoran gas amonia pada pipa milik pabrik es PT Danesja di Karawaci, Tangerang Kota, mendatangkan dampak yang cukup besar bagi lingkungan dan warga sekitar.

Tanaman sekitar pabrik banyak yang mengering, sedangkan warga setempat merasakan sesak napas akibat pipa gas amonia yang bocor pada Selasa (6/2/2024).

Sebanyak 28 orang dilarikan ke rumah sakit saat terjadi kebocoran gas amonia.

Pantauan Kompas.com, sejumlah tanaman yang tumbuh di pekarangan rumah warga RT 004 RW 03 Kelurahan Koang Jaya, Karawaci, Tangerang Kota, mengering.

Baca juga: 200 Warga Dievakuasi Imbas Kebocoran Gas Amonia di Pabrik Es Karawaci

Kabut gas amonia yang bocor dari pabrik es PT Danesja membuat dedaunan pohon tampak berwarna kecoklatan dan mengering.

"Itu akibat kabut gas amonia kemarin," kata Ketua RT 004 RW 03 Koang Jaya, Nano Sukarno, saat ditemui di lokasi, Rabu (7/2/2024).

Tak hanya tumbuhan, beberapa hewan peliharaan warga seperti burung dan ikan juga banyak yang mati.

Warga sesak napas

Susan (22), seorang warga setempat, merasakan langsung dampak kebocoran gas amonia karena rumahnya tak jauh dari lokasi.

Saat kejadian, mata Susan terasa perih dan napasnya pun sesak.

Kejadian yang dialami Susan juga banyak dialami oleh warga lain yang tinggal tak jauh dari PT Danesja.

Oleh karenanya, Susan berharap pabrik es tersebut berhenti beroperasi atau pindah. Pengalaman itu membuat Susan trauma.

Baca juga: Satu Korban Kebocoran Pipa di Karawaci Keracunan Gas Amonia, Kondisinya Sesak Napas Berat

"Saya trauma, takut terjadi lagi, lebih baik pindah atau tutup pabriknya," ujar Susan saat ditemui di kediamannya, Rabu.

Warga tuntut kompensasi

Menimbang kerugian dan dampak yang dirasakan, warga sekitar meminta kompensasi kepada pihak pabrik.

Aris (37), salah satunya. Kondisi kesehatan keluarganya terdampak akibat kejadian ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com