"Kalau pelanggan, alhamdulillah banyak langganan. Dari Jakarta, Medan, dari Sulawesi juga ada," papar Abdul.
"Biasanya mereka telepon, 'Kapan Bang Abdul jualan? Saya mau beli'," tambah dia.
Menurut Abdul, kini usaha jualan bandeng menjelang Imlek tak seramai dulu. Beberapa tahun terakhir, penjualan bandeng di Rawa Belong sedang menurun.
"Dulu kalau menjelang siang, bandeng 100 kilogram sudah ludes terjual. Sekarang sepi, sekarang 100 kilogram sampai sore (baru ludes)," kata Abdul.
Meski demikian, ia tetap meneruskan usaha yang telah dimulai oleh kakek moyangnya.
"Bagaimana pun, dagang kan pasang-surut ya, jadi tetap saya di sini," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.