Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kampanye Akbar, Masyarakat Diminta Hindari GBK dan JIS hingga Pukul 21.00 WIB

Kompas.com - 10/02/2024, 10:22 WIB
Zintan Prihatini,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya meminta agar masyarakat menghindari kawasan sekitar Gelora Bung Karno (GBK) dan Jakarta International Stadium (JIS) karena adanya kampanye akbar capres-cawapres, Sabtu (10/2/2024).

“Kami sampaikan kepada masyarakat untuk menghindari sekitaran GBK dan JIS karena hari ini ada kegiatan kampanye akbar untuk menghindari terjadinya kepadatan lalu lintas,” kata Kabagops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali dalam keterangannya.

Dia mengimbau agar pengendara tidak melintas di Jalan Gatot Subroto, Gerbang Pemuda, Jalan Asia-Afrika, sekitaran Senayan dan JIS.

“Dari pukul 05.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB agar (masyarakat) menghindari tempat-tempat tersebut,” ucap Karosekali.


Baca juga: Simak, 11 Kantong Parkir Saat Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di GBK


Polisi juga memberlakukan rekayasa lalu lintas di JIS, yakni sebagai berikut.

  • Arus lalu lintas dari Jalan RE Martadinara, khusus kendaraan penghuni pemukiman dan pengunjung JIS, kendaraan lurus ke Bintang Mas
  • Arus lalu lintas sumbu tiga atau lebih dari arah Polair belok kiri ke arah Jalan Enggano Raya
  • Arus lalu lintas sumbu tiga atau lebih dari arah Jalan Yos Sudarso ke Pluit diputarbalikkan di pertigaan terminal dan kembali ke Yos Sudarso
  • Arus lalu lintas dari arah Tol Papanggo di pertigaan Papanggo khusus penghubung pemukiman dan pengunjung JIS.
  • Arus lalu lintas di perempatan Bisma khusus penghuni pemukiman dan pengunjung JIS
  • Arus lalu lintas di perempatan Setivia khusus penghuni dan pengunjung JIS.

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Massa Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Solo Tetap Penuhi Venue Acara


Berikut, rekayasa arus lalu lintas di kawasan GBK:

  • Arus lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto yang akan menuju ke Jalan Gerbang pemuda diarahkan lurus ke arah Slipi
  • Arus lalu lintas dari arah Slipi diarahkan lurus ke arah Semanggi, tidak ada yang menuju Layang Ladokgi ke arah Jalan Gerbang Pemuda
  • Arus lalu lintas yang dari Bundaran Senayan menuju ke Jalan Pintu I Senayan diluruskan ke Jalan Jenderal Sudirman arah Semanggi
  • Arus lalu lintas dari Jalan Mustopo menuju ke Jalan Asia Afrika dibelokkan ke kanan ke Jalan Hang Tuah
  • Arus lalu lintas dari Jalan Patal Senayan 1 yang menuju ke Jalan Asia Afrika dibelokkan ke kiri ke Jalan Tentara Pelajar
  • Arus lalu lintas arah Manggala Wanabakti yang akan menuju Jalan Lapangan tembak diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar.

Untuk diketahui, kampanye akbar digelar pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di JIS. Sedangkan capres-cawapres nomor urut Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menggelar kampanye di Stadion Utama GBK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com