Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye Akbar di JIS, Cak Imin: Tolak Kecurangan, kalau Ada yang Curang, "Slepet"

Kompas.com - 10/02/2024, 17:34 WIB
Tatang Guritno,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar meminta para pendukungnya dan calon presiden Anies Baswedan untuk memperjuangkan pemilu yang bersih.

Ia berharap para pendukungnya tak ragu mengingatkan dan melaporkan pihak-pihak yang mencoba curang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Kita hari ini hadir bersama seluruh kekuatan, terutama relawan, untuk kita semua menyatakan bahwa kita menolak semua bentuk kecurangan. Jadi kalau ada kecurangan, kita gimana? (tolak). Kalau ada yang curang, (tolak). Alhamdulilah, slepet. Kalau ada yang curang, kita slepet,” tutur Muhaimin dalam kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (10/2/2024).

Baca juga: Ribuan Pendukung Padati Kampanye Akbar Amin di JIS, Anies: Jaga Ketertiban dan Saling Lindungi

Menurut dia, animo relawan yang tinggi menunjukkan masifnya dukungan yang diberikan terhadap Anies-Muhaimin.

“Suara perubahan adalah harapan rakyat, betul? Suara perubahan adalah mandat rakyat, betul? Harapan perubahan wujud nyata keinginan rakyat, betul?” tutur Muhaimin.

Selama berkampanye, Muhaimin mengaku kerap menemukan masyarakat yang mengadukan nasibnya, bukan meminta uang.

“Saya beberapa bulan terakhir ini berkeliling, terutama Mas Anies, ke seluruh penjuru, seluruh rakyat menitipkan harapan, harapan akan nasibnya. Betul? “ tutur dia.

Baca juga: Sudah Bayangkan Masifnya Dukungan untuk Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Itulah Saya Bersikukuh

Terakhir, ia berjanji, jika terpilih sebagai wakil presiden pendamping Anies, salah satu hal pertama yang akan dilakukan adalah menaikkan derajat hidup masyarakat.

“Petani, nelayan, peternak, guru-guru, betul? Para pengangguran, betul? Insya Allah amanah ini akan kami teruskan dengan sungguh-sungguh, kami wujudkan melalui kemenangan perubahan. Siap? tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com