Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kampanye Terselubung, Bawaslu DKI Awasi Acara BUMN di PIM

Kompas.com - 13/02/2024, 20:54 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta mengawasi jalannya acara BUMN NEXT GEN 2024 yang dihelat di Pondok Indah Mall (PIM) III, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (13/2/2024).

“Kami datang ke sini bersama Sentra Gabungan Keamanan Terpadu (Sentra Gakkumdu) untuk mengantisipasi adanya kampanye terselubung,” ujar Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Benny Sabdo di lokasi.

Benny mengatakan, pihaknya telah datang di lokasi sejak pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Sehari Jelang Pemilu, KPU Jakarta Utara Musnahkan Ratusan Surat Suara Tidak Sah

Bawaslu beserta jajaran kepolisian dan kejaksaan negeri datang di waktu tersebut untuk mewanti-wanti serta mengingatkan panitia acara perihal masa tenang.

“Hari ini masih masa tenang, jadi kami ingin mengingatkan kepada panitia supaya tidak ada kegiatan kampanye, baik terbuka maupun terselubung,” tutur dia.

Lebih lanjut, Benny mengungkap, pihaknya tak melihat adanya hal yang mencurigakan sejak acara berlangsung.

Baca juga: Kelurahan Kalianyar Jakbar Mulai Distribusikan Logistik Pemilu 2024 ke 84 TPS

Setidaknya acara berlangsung kondusif hingga Menteri BUMN Erick Thohir memberikan sambutan sekitar pukul 19.00 WIB.

“Sejauh ini masih aman, masih on the track,” imbuh dia.

Hingga pukul 20.46 WIB, acara BUMN NEXT GEN 2024 masih berlangsung di City Hall PIM III.

Baca juga: Kriminalitas Turun Jelang Pemilu 2024, Kapolda Metro: Mungkin Pencurinya Mau Nyoblos

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com