Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari Jelang Pemilu, KPU Jakarta Utara Musnahkan Ratusan Surat Suara Tidak Sah

Kompas.com - 13/02/2024, 20:27 WIB
Vincentius Mario,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Utara memusnahkan surat suara yang dinyatakan tidak sah di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (13/2/2024).

Ratusan surat suara tersebut dimusnahkan karena kondisinya sudah rusak dan tak bisa lagi digunakan untuk pencoblosan.

Plt Ketua KPU Jakarta Utara Abie Maharullah menjelaskan ada 381 surat suara yang dimusnahkan oleh pihaknya.

Baca juga: Antisipasi Kecurangan, Bawaslu Akan Pasang CCTV di Gudang Surat Suara Apartemen Kalibata City

"Surat suara capres dan cawapres 25 lembar, DPR RI dapil 3 ada 171 lembar, DPRD DKI Jakarta dapil 2 ada 40 lembar, dan surat suara dapil 3 DPRD DKI Jakarta ada 145 lembar," kata Abie.

Abie menambahkan, surat suara itu dimusnahkan untuk mengurangi kemungkinan kecurangan di Pemilu 2024 di Jakarta Utara.

"Agar tidak terjadinya penyalahgunaan terhadap surat suara sisa ini. Jadi jika nanti ada pemberitaan, hari ini adalah tanda bahwa surat suara rusak semuanya telah kami musnahkan," lanjutnya.

Baca juga: KPU Kota Bogor Pastikan Tidak Akan Kekurangan Surat Suara

Pantauan Kompas.com, ratusan surat suara tersebut dimasukkan ke kotak, ditumpuk, dan disiram bensin.

Kemudian petugas membakar surat suara yang kebanyakan mengalami sobek dan tinta luber.

Adapun surat suara yang dimusnahkan ini dipastikan tidak memengaruhi jumlah total surat suara yang sudah disebarkan ke 4.853 TPS di Jakarta Utara.

KPU Jakarta Utara mencatat jumlah daftar pemilih tetap (DPT) jumlahnya mencapai 1.345.136 yang tersebar di 4853 TPS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com