Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Awasi Acara BUMN di PIM, Erick Thohir: Silahkan, Kami Tidak Melakukan Apa-apa

Kompas.com - 13/02/2024, 21:34 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Thohir tak mempermasalahkan kehadiran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta di acara BUMN NEXT GEN 2024 yang digelar di Pondok Indah Mall (PIM) III, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (13/2/2024).

“Mengenai Bawaslu, saya welcome. Saya rasa, saya tidak melakukan apa-apa,” ujar dia kepada wartawan di lokasi.

Erick menyebut, acara ini tak ada hubungannya dengan politik, termasuk Pemilu 2024.

Baca juga: Antisipasi Kampanye Terselubung, Bawaslu DKI Awasi Acara BUMN di PIM

Acara yang dihelat murni digunakan sebagai pertemuan antara pegawai milenial yang ada di tubuh BUMN.

“Next gen ini sebuah event yang sering saya lakukan waktu zaman pandemi Covid-19, dulu menggunakan zoom. Hari ini kami coba langsung karena sudah selesai pandemi,” tutur dia.

Lebih lanjut, Erick menyebut, acara seperti ini sangat baik untuk anak muda.

Acara ini diharapkan bisa menyatukan dan semakin mendorong prestasi pegawai milenial yang ada di BUMN.

“Dan kira tahu generasi muda itu harus bonding. Penting katanya. Jadi ini yang saya coba dorong, karena prestasi yang sudah dilakukan sudah bagus, jadi semakin bagus,” imbuh dia.

Diberitakan sebelumnya, belasan anggota Bawaslu DKI menghadiri acara yang digelar BUMN sejak sore tadi.

Baca juga: Bawaslu Diskualifikasi Partai Garuda dari Pemilu 2024 di Kota Depok

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Benny Sabdo mengungkapkan, pihaknya sengaja datang ke sini untuk memastikan tak ada kampanye terselubung.

“Hari ini masih masa tenang, jadi kami ingin mengingatkan kepada panitia supaya tidak ada kegiatan kampanye, baik terbuka maupun terselubung,” ucap dia.

Lebih lanjut, Benny mengungkap, pihaknya belum melihat adanya hal yang mencurigakan sejak acara berlangsung.

Setidaknya, acara berlangsung kondusif hingga Menteri BUMN Erick Thohir memberikan sambutan sekitar pukul 19.00 WIB.

“Sejauh ini masih aman, masih on the track,” imbuh dia.

Baca juga: Ketika 2 Caleg Golkar Diduga Bagi-bagi Uang ke Warga Saat Masa Tenang...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor Banjirnya Kayak Lautan

Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor Banjirnya Kayak Lautan

Megapolitan
Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Megapolitan
Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Megapolitan
Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Megapolitan
Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Megapolitan
Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Megapolitan
Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Megapolitan
Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Megapolitan
Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Megapolitan
Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Megapolitan
Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal 'Study Tour', Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal "Study Tour", Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Megapolitan
Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Megapolitan
KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

Megapolitan
Mau Bikin 'Pulau Sampah', Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Mau Bikin "Pulau Sampah", Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com