Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima TPS di Petamburan Terpaksa Dipindahkan akibat Banjir

Kompas.com - 14/02/2024, 10:01 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lima tempat pemungutan suara (TPS) di RW 03, Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024), terpaksa dipindahkan akibat banjir.

Menurut data dari Ketua RW 03 bernama Reza, lima TPS yang terendam banjir, yakni TPS 34, 36, 37, 44, dan 45.

"TPS 34 dipindahkan ke Pos RW. TPS 36 dan 37 dipindahkan ke bagian luar Lapangan BMW. Sementara itu, TPS 44 dan 45 dipindahkan ke indoor Lapangan BMW," ujar Reza.

Baca juga: 5 TPS di Petamburan Dilanda Banjir, Ketua RW: Padahal Sudah Lama Enggak Banjir

Banjir mulai merendam lima TPS itu sejak Rabu dini hari. Banjir memiliki ketinggian bervariasi, antara 80 sentimeter hingga 120 sentimeter.

Reza mengatakan, saat intensitas hujan ringan hingga sedang dan terjadi dalam waktu sebentar, permukimannya tidak pernah terendam banjir.

"Kalau enggak hujan ekstrem banget, insya Allah enggak banjir dan ini kebetulan memang sudah lama enggak banjir. Eh kebetulan pas pemilu, malah kejadiannya seperti ini," ujar Reza.

Baca juga: 4 Wilayah di Pondok Aren Terendam Banjir, BPBD Siagakan Perahu Menuju TPS

Pantauan Kompas.com di TPS 45, banjir di sana setinggi sekitar 1 meter. TPS berupa tenda itu berada di sebuah gang selebar sekitar tiga meter di tengah permukiman warga.

Bangku dan meja tampak ditumpuk di sisi kiri gang. Papan informasi yang berisi daftar pemilih tetap (DPT) tampak basah. Tiangnya terendam banjir.

Warga bersama petugas KPPS tampak membawa barang-barang itu satu per satu menuju ke TPS darurat, tepatnya di Lapangan BMW, Jalan Petamburan 2, RT 005, RW 03.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com