Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 TPS di Petamburan Jakarta Pindah Lokasi Imbas Hujan

Kompas.com - 14/02/2024, 15:24 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Guyuran hujan sejak Rabu (14/2/2024) dini pagi mengakibatkan tiga tempat pemungutan suara (TPS) di RW 04 Petamburan, Jakarta Pusat harus direlokasi ke tempat lain.

TPS 50, 51, 52 yang semula akan didirikan di Jalan Paksi, Kecamatan Tanah Abang, Kelurahan Petamburan, terpaksa mengungsi ke dua titik baru karena hujan deras masih mengguyur hingga pagi tadi.

"Tadinya di depan (jalan), tapi karena tendanya bolong sampai rembes dan hujan masih enggak berhenti jadi terpaksa cari lokasi yang lebih aman," kata Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 52 RW 04, Fariz kepada Kompas.com, Rabu (14/2/2024).

Hal serupa juga disampaikan oleh panitia KPPS TPS 50, Samsul.

Baca juga: Banjir di Petamburan Surut, Warga Mulai Ramaikan TPS

"Dari semalam, panitia sudah atur rapi penempatan meja dan denah di lokasi TPS, tapi pas pagi tadi bangun sudah dikabari bahwa TPS 50 pindah ke SMP 1908 bareng sama TPS 51," ujar Samsul.

TPS 50 dan 51 yang memiliki daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 548 orang, harus dipindahkan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1908. Dua TPS ini digabung dalam satu ruangan.

Sedangkan TPS 52 dengan DPT 276 dipindahkan ke TK atau Madrasah Al Itihadiyah.

Lebih lanjut, saat ditanyai tentang lokasi perhitungan suara, Ketua KPPS TPS 50 Firmansyah menjelaskan bahwa kemungkinan besar masih akan dilanjutkan di gedung sekolah karena takut hujan susulan dan merusak surat suara.

Baca juga: Riuh Penghitungan Suara di TPS Tanah Merah, Warga Teriak Rambut Putih, Makan Gratis, dan Perubahan

"Sebenarnya niat kami saat perhitungan suara nanti itu kembali ke lokasi awal TPS, di jalan ini. Akan tetapi, hal tersebut masih mengkhawatirkan karena ditakutkan hujan lagi dan merusak surat suara," jelasnya.

Firmansyah menambahkan, karena TPS nya yang menyatu dengan TPS 51, kemungkinan besar saat perhitungan suara akan menggunakan ruangan yang berbeda.

"Tadi kan pas pencoblosan, 50 dan 51 bareng. Tapi nanti saat perhitungan surat suara, TPS 51 akan menggunakan ruang kelas yang berbeda," imbuh Firmansyah.

Pantauan Kompas.com, TPS lainnya yakni 24, 25, 53, 54, 56, 57, dan 58 terpantau tetap pada lokasi awalnya karena beberapa di antaranya berlokasi di gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Petamburan 01.

Di samping itu, pemungutan suara dari ketiga TPS selesai pada waktu sekitar 13.30 WIB yang molor akibat hujan pada pagi tadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com