Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir, Sebanyak 223 Warga Mengungsi

Kompas.com - 14/02/2024, 20:52 WIB
Tria Sutrisna,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir akibat hujan yang mengguyur wilayah DKI Jakarta, masih merendam sejumlah pemukiman warga hingga Rabu (14/2/2024) malam.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, ada 17 RT yang terendam banjir di wilayah Jakarta Barat.

“Genangan masih terjadi di 17 RT di Jakarta Barat,” ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji saat dikonfirmasi, Rabu (14/2/2024).

Baca juga: Cerita Warga Kampung Tanah Merah, Mencoblos dengan Hati Senang meski Banjir Datang

Menurut Isnawa, ketinggian banjir di 17 RT tersebut bervariasi, yakni 30 hingga 150 sentimeter (Cm). Sejumlah warga pun mengungsi sementara, karena banjir tak kunjung surut.

Selain hujan, banjir juga disebabkan oleh luapan aliran kali maupun sungai yang melintasi area pemukiman warga.

“Pengungsi ada di Kelurahan Kedaung Kali Angke. Sebanyak 45 KK yang terdiri dari 183 jiwa mengungsi ke Masjid Jami Al Fudolah. Selain itu ada 5 KK, terdiri dari 40 jiwa di Majlis Shirotululum,” kata Isnawa.

Berikut 17 RT di Jakarta yang masih terendam banjir:

Kelurahan Kapuk

Terdapat 3 RT yang terendam banjir dengan ketinggian 40 Cm. Penyebabnya Curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke.

Kelurahan Kedaung Kaliangke

Terdapat 4 RT yang terendam banjir dengan ketinggian 50 Cm. Penyebabnya curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke.

Baca juga: BPBD DKI Terjunkan 200 Personel untuk Bantu Amankan Logistik dan Relokasi TPS Banjir

Kelurahan Rawa Buaya

Terdapat 4 RT yang terendam banjir dengan ketinggian 40 - 45 Cm. Penyebabnya curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke.

Kelurahan Jelambar

Terdapat 1 RT yang terendam banjir dengan ketinggian 30 Cm. Penyebabnya curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com