Mendengar kabar tersebut, Diztio bersama ibunda, Tahiyat (53), dan adiknya bergegas ke RSUP Persahabatan dengan mengendarai sepeda motor.
Setibanya di parkiran rumah sakit tersebut, mereka langsung dihampiri oleh seorang petugas kepolisian.
“Baru turun dari parkiran, sudah ada bapak polisi samperin. ‘Keluarga bapak Zubaidi?’. Nah, ibu yang dikasih tahu, ibu langsung pingsan,” ucap Diztio.
Sebagai anak, Diztio tidak menyangka bahwa ayahnya telah tiada. Sebab, kepergian Zubaidi dianggap tiba-tiba.
“Saya juga bingung, kaget juga. Sorenya baru ngobrol sama saya, makan bareng, bercanda,” imbuh Diztio sambil menyeka air mata.
Kini, Zubaidi telah dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) Menteng Pulo, Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024).
Baca juga: Petugas PPSU Utan Kayu Meninggal Saat Bertugas Urus Logistik Pemilu 2024
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.