Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nur “Happy” Jadi Ketua KPPS di Pemilu 2024 karena Koordinasinya Lebih Tertata

Kompas.com - 16/02/2024, 18:33 WIB
Xena Olivia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nur Asmilia (31) mengapresiasi penyelenggaraan Pemilu 2024 yang lebih terkoordinir dan tertata sebagai ketua kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di TPS 22 Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.

“Tahun ini lebih tertata. Dari tes darah, dari bimtek (bimbingan teknis)-nya. Terus kami juga ada rapat koordinasi, bersama RW, Panwaslu, semuanya. Bimtek untuk Sirekap diinformasikan dan sebagainya, lebih tertata,” kata Nur saat diwawancarai Kompas.com melalui telepon, Jumat (16/2/2024).

Selain itu, jika seorang yang tertera pada daftar pemilih tetap (DPT) tidak berada di rumah, surat suaranya bisa diserahkan ke perangkat kelurahan.

Baca juga: Anggota KPPS Tewas Kecelakaan, Kondisinya Menurun Saat Mau Dirujuk ke RSUD Tarakan

“Contoh orang itu ada di DPT, tapi waktu kami datang ke rumahnya tidak ada. Balik besoknya, enggak ada juga dan ternyata pergi ke luar kota. Semua surat suara yang enggak bisa sampai ke tangan pemilih kami kasih ke kelurahan. Mereka bisa ambil surat undangannya di kelurahan,” papar Nur.

Meski begitu, wanita yang telah tiga kali menjadi bagian KPPS juga merasakan adanya kekurangan, khususnya dari segi perlengkapan.

Ia dan rekan-rekannya sempat kesulitan untuk mencari tenda. Sebab, pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) membebaskan para KPPS untuk mencari vendor tendanya sendiri.

“Karena dibebasin, terserah tenda gimana. Tapi, saat pemesanan tuh semuanya penuh,” keluh dia.

“Printer juga sewa kan riweuh juga. Pas hari-H, di grup ada saja printernya rusak. Padahal, salinan CPlenonya banyak. Buat saksi, PPS kelurahan; harus simpan juga cadangan supaya sewaktu-waktu butuh itu ada,” sambung ibu dua anak.

Baca juga: Cerita Anggota KPPS Alsena, Rela Pergi Pagi Pulang Pagi Demi Jaga TPS 7 Bogor

Secara keseluruhan, Nur dan teman-temannya merasa bangga bisa berkontribusi bagi negara dalam Pesta Demokrasi 2024 ini.

“Rasanya capek, tapi happy. Saya dan teman-teman punya rasa kebanggaan tersendiri. Terus juga karena memang basic-nya karang taruna dari ikut bersosialisasi, jadi sudah biasa hal-hal kayak gini. Happy malah,” tutur Nur.

Lebih lanjut, Nur juga bersyukur seluruh anggotanya sehat selama bekerja. Sebab, ia juga memastikan seluruh anggota KPPS-nya rajin minum vitamin.

Ke depannya, ia ingin bisa kembali menjadi anggota KPPS jika mendapat kesempatan.

“Insha Allah jika panjang umur dan sehat, serta ada kesempatan,” pungkas Nur.

Baca juga: Kronologi Anggota KPPS Tewas Kecelakaan, Tabrak Tiang Listrik di Tanah Abang Saat Hendak Antarkan Logistik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com