Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga: Bocah 7 Tahun yang Ditemukan Tewas di Dalam Mobil di Bekasi Bukan Korban Pembunuhan

Kompas.com - 17/02/2024, 14:23 WIB
Firda Janati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Warga Gelatik 2, Kranji, Bekasi Barat, membantah bocah 7 tahun berinisial R yang ditemukan meninggal dunia dalam mobil merupakan korban pembunuhan.

Nani (52) mengatakan, dari rekaman video CCTV menunjukkan korban masuk sendiri ke dalam mobil yang terparkir di depan sekolah, Kamis (15/2/2024) pagi.

"Bukan lah tindak kriminal, kan CCTV juga kelihatan dia masuk sendiri. Main di mobil sendiri, kelihatan semua," ucap Nani saat diwawancarai di lokasi, Sabtu (17/2/2024).

Baca juga: Hilang Seharian, Bocah 7 Tahun di Bekasi Ditemukan Meninggal Dalam Mobil

Warga menduga, R kelalahan setelah banyak bermain sehingga korban ketiduran di dalam mobil.

"Mungkin tidur kan capek habis main, namanya ABK kan kurang ngerti," imbuhnya.

Nani juga membantah adanya seseorang yang dengan sengaja menghasut korban untuk masuk ke dalam mobil.

"Ada yang bilang dikunciin lah segala macam itu enggak, memang kehendak Allah," kata dia.

Selama berada di dalam mobil itu, korban juga tidak berteriak meminta tolong untuk membukakan pintu.

Padahal, warga dan keluarga korban sudah berusaha mencari bahkan sampai mengintip di setiap jendara mobil di TKP.

"Sepi, enggak ada suara minta tolong, sampai setengah 1 malam enggak ada suara. Kalau sekiranya enggak bisa (buka pintu) kan bisa gedor-gedor kaca, ini enggak," jelas Nani.

Baca juga: Akibat Banjir, 17 TPS di Jakut Bakal Gelar Pencoblosan Susulan

Kata Nani, sebelum peristiwa nahas ini terjadi, R memang kerap membuka pintu-pintu mobil di sekitar sekolahnya.

"Memang itu anak sering kok, ke rumah saya juga mau masuk, mobil dibuka-bukain enggak bisa, cari lagi. Kami di sini wajar dan maklum, enggak masalah," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, R ditemukan meninggal dunia dalam mobil di Jalan Gelatik 2, Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jumat (16/2/2024) pagi.

R yang dihilang sejak Kamis pagi itu ditemukan saat pemilik mobil hendak memanaskan mesin. Posisi korban duduk dalam kondisi sudah pucat di kursi kedua.

Baca juga: Polisi Sulit Kejar Pembunuh Lansia di Bekasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com