Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 7 Tahun di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Mobil, Warga: Korban Sering Buka-buka Pintu Mobil Orang

Kompas.com - 17/02/2024, 19:58 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

BEKASI, KOMPAS.com - Nani (52), warga Gelatik 2, Kranji, Bekasi Barat, menyebut bahwa R (7), bocah yang ditemukan meninggal dunia di dalam mobil sering membuka-buka pintu mobil orang.

"Memang itu anak sering kok (buka-buka pintu mobil), ke rumah saya juga mau masuk, mobil dibuka-bukain enggak bisa, cari lagi," kata Nani saat diwawancarai di lokasi, Sabtu (17/2/2024).

Nani menyampaikan, warga sudah memaklumi kebiasaan R yang suka membuka-buka pintu mobil orang.

Baca juga: Hilang Seharian, Bocah 7 Tahun di Bekasi Ditemukan Meninggal Dalam Mobil

Pasalnya, korban merupakan anak berkebutuhan khusus (ABK).

"Kami di sini wajar dan maklum, enggak masalah," ujar Nani.

Terkait isu R menjadi korban pembunuhan, Nani dengan tegas membantahnya.

Sebab, rekaman video CCTV menunjukkan korban masuk sendiri ke dalam mobil yang terparkir pada Kamis (15/2/2024) pagi.

"Bukan lah tindak kriminal, kan CCTV juga kelihatan dia masuk sendiri. Main di mobil sendiri, kelihatan semua," ucap Nani.

Nani juga membantah soal adanya seseorang yang sengaja menghasut korban untuk masuk ke dalam mobil.

Baca juga: Warga: Bocah 7 Tahun yang Ditemukan Tewas di Dalam Mobil di Bekasi Bukan Korban Pembunuhan

"Ada yang bilang dikunciin lah segala macam itu enggak, memang kehendak Allah," kata dia.

Lebih lanjut Nandi dan warga menduga R kelelahan setelah banyak bermain sehingga ia ketiduran di dalam mobil.

"Mungkin tidur kan capek habis main, namanya ABK kan kurang ngerti," imbuhnya.

Selama berada di dalam mobil itu, korban juga tidak berteriak meminta tolong untuk membukakan pintu.

Padahal, warga dan keluarga korban sudah berusaha mencari bahkan sampai mengintip di setiap jendela mobil di TKP.

"Sepi, enggak ada suara minta tolong, sampai setengah 1 malam enggak ada suara. Kalau sekiranya enggak bisa (buka pintu) kan bisa gedor-gedor kaca, ini enggak," tutur Nani.

Baca juga: Warga Tak Dengar Teriakan Minta Tolong dari Bocah yang Ditemukan Tewas di Dalam Mobil

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com