Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Harga Beras Mulai Turun Tipis, tapi Masih Tetap Terasa Mahal bagi Warga...

Kompas.com - 19/02/2024, 09:33 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, mulai mengalami penurunan usai kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (15/2/2024) lalu.

Salah satu karyawan Toko Beras Sumber Raya bernama Suardi (48) menyampaikan, harga beras kualitas premium merek Kuda Mas saat ini sudah turun sedikit.

"Ini harganya (sekarang) Rp 744.000 per 50 kilogram. Harganya turun sedikit. Kalau kemarin, ini Rp 765.000," ujar Suadri saat dijumpai di tokonya, Minggu (18/2/2024).

Baca juga: Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Turun Tipis Usai Dikunjungi Jokowi

Suadri mengakui bahwa kunjungan Presiden Jokowi ke pasar beras memberikan efek, meski hanya turun sedikit.

Namun, ia berharap harga beras terus turun agar pendapatan tokonya bisa kembali seperti semula.

"Lebih turun lagi ya lebih bagus itu. Kepala enam-lah (Rp 600.000-an). Karena biasanya segitu sebelum naik. Kan pembelinya jadi ramai lagi," ujar dia.

Turun dalam dua minggu ke depan

Presiden Jokowi memastikan harga beras sudah bisa turun dalam dua minggu ke depan karena suplainya sedikit demi sedikit kembali aman di pasar.

Permasalahan suplai yang menjadi salah satu penyebab kelangkaan beras hingga harganya jadi mahal sudah diselesaikan lewat pengiriman beras dari Perum Bulog ke daerah maupun ke Pasar Induk Cipinang.

Baca juga: Jokowi Pastikan Harga Beras Mulai Turun Dua Minggu ke Depan

"Nanti dilihat, saya kira akan dalam seminggu dua minggu ini, saya rasa akan sedikit turun (harganya). Sambil nunggu panen kalau panen rayanya datang, pasti sudah (menurun harganya)," kata Jokowi usai meninjau stok beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Kamis.

Jokowi memastikan, stok beras di beberapa tempat saat ini sudah kembali melimpah, termasuk di sentra distribusi Pasar Induk Cipinang.

Nantinya dari sentra tersebut, beras akan dikirim ke pasar ritel dan pasar modern.

"Lah, ini kita cek sudah melimpah, sudah melimpah di sini. Kemudian dari sini akan terdistribusi ke ritel-ritel, ke pasar-pasar tradisional. Dari sini ke daerah juga," ungkap Jokowi.

Masih terasa mahal

Salah satu warga asal Semper, Jakarta Utara, bernama Siti Chairiyah (37) menganggap turunnya harga beras saat ini belum begitu signifikan. Ia merasa harga beras saat ini masih tergolong tinggi.

Baca juga: Jokowi Ungkap Sebab Beras Langka: Distribusi Terganggu karena Banjir

"Masih mahal ah (harga beras saat ini)," ungkap Siti kepada Kompas.com, Senin (19/2/2024).

Siti berujar, harga beras premium yang selalu ia beli hitungannya masih mahal dibandingkan beberapa waktu lalu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com