DEPOK, KOMPAS.com - Pemilik bengkel Soni Jaya Motor di Limo, Depok, Mangolai (64) sempat diancam pelaku akan ditimpa alat press ban.
Mangolai juga ditampar pelaku yang mengamuk karena enggan membayar biaya bongkar pasang ban seharga Rp 5.000.
"Dia buru-buru minta saya pasangin balik bannya yang lagi saya bongkar, katanya kalau enggak, saya ditimpa pakai alat press ban," ujar Mangolai kepada Kompas.com, Senin (26/2/2024).
Baca juga: Pelanggan Tampar Pemilik Bengkel di Limo Depok gara-gara Masalah Tambal Ban
Mangolai menceritakan, ancaman verbal tersebut terjadi sebelum ia ditampar.
"Saya langsung ditampar di bagian pipi kiri dan sampai kena telinga juga," kata dia.
Kekerasan fisik ini segera dihalang oleh istri dan anak bungsu Mangolai.
"Setelah itu, saya langsung bangun dari kursi karena kaget, tapi kemarin saya coba tahan emosi karena sadar ada istri dan anak. Istri tahan tangan pelaku, saya ditahan sama anak," imbuh dia.
Peristiwa bermula saat pelaku datang ke bengkel, tempat kejadian perkara (TKP) untuk tambal ban.
Saat diperiksa kondisi ban belakang motor Honda Supra tersebut, ada dua titik bocor berdekatan yang perlu ditambal.
Baca juga: Dianiaya Pelanggan karena Ongkos Tambal Ban, Pemilik Bengkel: Baru Kali Ini Ada yang Ngamuk
Mendengar hal itu, pelaku mulai mengamuk dan ngotot titik bocor bannya hanya satu titik.
"Langsung bilang penipu setelah saya bilang tambal 2 lubang. Kan kalau tambal satu lubang Rp 15.000, karena itu dua lubang deketan dan sekali tambal, ya sudah saya minta bayar Rp 20.000 saja," ungkap Mangolai.
Mangolai tiba-tiba ditampar saat sedang memasang kembali ban motor pelaku.
Hingga saat ini, identitas pelaku belum diketahui dan menurut keterangan Mangolai, polisi sedang dalam proses penyidikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.