Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pemilik UMKM Binaan Jakpreneur, Diajari Promosi dan Sering Ikut Bazar

Kompas.com - 27/02/2024, 05:03 WIB
Xena Olivia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah dispenser berisi cairan merah dan es batu menarik perhatian saat matahari sedang terik-teriknya di Bazaar Jakpreneur di Taman Ismail Marzuki (TIM), Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024).

Pemilik usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bernama "Alika Food" itu segera berdiri dari duduknya dan menyambut Kompas.com saat menghampiri gerainya.

"Boleh, Kak. Ini es semangkanya enggak pakai gula," kata sang pemilik, Mega Murhatini (49).

Baca juga: 38 Rumah Tahan Gempa di Bogor Bisa Digunakan Mulai April 2024

"Berapa, Bu?" tanya Kompas.com.

"Rp 8.000 saja," jawab dia.

Tepat seperti apa yang dikatakannya, rasa es semangka itu pas.

Tidak terlalu manis, tetapi juga tidak terlalu hambar. Cocok diminum sebagai pelepas dahaga di tengah hari.

Setelah Kompas.com membayar, kami berbincang-bincang ringan.

Mega memulai usaha kuliner ini pada akhir 2018. Kala itu, ia mendapat rekomendasi dari tetangganya untuk bergabung dengan Jakpreneur.

"Enggak semuanya bisa berdagang di rumah. Waktu gabung Jakpreneur tahun 2018 itu enggak lama pandemi. Di Jakpreneur, ada bazar-bazar, jadi ada medianya (untuk berjualan)," tutur Mega.

Baca juga: Pedagang Es Krim di Bekasi Dijambret, Warga: Semoga Ketangkap Biar Kapok

Ia bersyukur bisa mendapat pembinaan, mulai dari hard skill, soft skill, hingga bantuan alat. Sebab, bantuan alat itu membuatnya hemat anggaran hingga Rp 5 juta.

"Modal awal sekitar Rp 5 juta. Kalau betul-betul pakai alat itu enggak cukup Rp 10 juta. Misalnya, untuk gerobak, tenda, dan lain-lain itu (biayanya) lebih dari Rp 10 juta," ujar dia.

Selain itu, salah satu pembinaan yang berkesan baginya adalah kelas untuk mengedit media promosi.

"Contohnya diajarin ngedit media untuk promosiin jualan kami. Mereka menyediakan tutornya, kami coba," celetuk dia, semringah.

Mega juga merasa bisa mendapat lebih banyak teman dengan berjualan melalui bazar. Biasanya, ia berbagi tenda dengan pedagang UMKM lain.

Baca juga: Jembatan Situ Gede Hampir Ambruk, Warga Harus Bergantian untuk Menyeberang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Larang Sekolah Gelar 'Study Tour', DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Tak Larang Sekolah Gelar "Study Tour", DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Megapolitan
Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Megapolitan
Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Megapolitan
Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Seperator Jalan di Koja

Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Seperator Jalan di Koja

Megapolitan
Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Megapolitan
Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Megapolitan
Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Megapolitan
Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Megapolitan
Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Megapolitan
Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Megapolitan
Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com