Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Real Count" KPU Pilpres 2024 di Jakarta Data 71,88 Persen: Prabowo Unggul Tipis dari Anies

Kompas.com - 28/02/2024, 09:27 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perolehan suara sementara pasangan capres-cawapres nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di DKI Jakarta hanya selisih tipis dalam hasil real count di laman KPU RI.

Per Rabu (28/2/2024) pukul 24.00 WIB, data yang masuk ke situs pemilu2024.kpu.go.id sudah 71,88 persen atau 22.116 dari 30.766 tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta.

Dalam real count itu, Prabowo-Gibran unggul sementara dengan perolehan 1.946.841 suara atau 41,47 persen.

Baca juga: Real Count Pileg DPD RI di Jakarta Data 62,17 Persen: Fahira Idris dan Happy Djarot di Posisi Teratas

Sementara perolehan suara Anies-Muhaimin sebesar 1.930.476 suara atau 41,12 persen.

Posisi terakhir, yakni pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Muhaimin Iskandar yang mendapatkan 817.641 suara atau 17,43 persen.

Berikut ini hasil sementara real count Pilpres 2024 di tingkat kota dan kabupaten di Jakarta:

Jakarta Pusat: data masuk 82,52 persen

- Anies-Muhaimin: 219.469 suara atau 41,79 persen

- Prabowo-Gibran: 210.349 suara atau 40,05 persen

- Ganjar-Mahfud: 95.346 suara atau 18,16 persen

Jakarta Selatan: data masuk 72,45 persen

- Anies-Muhaimin: 479.979 suara atau 46,34 persen

- Prabowo-Gibran: 391.704 suara atau 37,82 persen

- Ganjar-Mahfud: 164.131 suara atau 15,85 persen

Jakarta Barat: data masuk 73,65 persen

- Anies-Muhaimin: 395.191 suara atau 35,33 persen

- Prabowo-Gibran: 489,909 suara atau 43,8 persen

- Ganjar-Mahfud: 233,376 suara atau 20,87 persen

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Megapolitan
PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

Megapolitan
Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com