Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riza Patria Akui Perolehan Kursi Gerindra di DPRD DKI Berpotensi Turun pada Pemilu 2024

Kompas.com - 29/02/2024, 19:27 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Gerindra DKI Ahmad Riza Partria mengakui perolehan kursi partainya di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI pada Pemilu 2024, berpotensi menurun.

"Untuk kursi Partai Gerindra di DPRD mungkin ada penurunan," ujar Riza saat ditemui di salah satu hotel kawasan Jakarta Pusat pada Kamis (29/2/2024).

Baca juga: Ahmed Zaki Ajak Kerja Bareng di Jakarta, Riza Patria Sebut Bukan untuk Cagub dan Cawagub

Untuk diketahui, perolehan kursi pada Pileg DKI tahun 2019, partai berlogo kepala burung Garuda ini mendapat 18 kursi.

Menurut Riza, ada perbedaan pada Pemilu 2019 dan 2024 yang membuat perolehan kursi Partai Gerindra turun.

Namun, ia tak menjelaskan perbedaan apa yang dimaksud.

"Memang pemilu kali ini sangat berbeda dari pemilu sebelumnya. Dan ini menjadi pelajaran bagi kami di internal khususnya. Kami di DKI Jakarta setelah kita lakukan juga evaluasi di internal," ucap Riza.

Saat ditanya target perolehan kursi di DPRD pada Pemilu 2024, Riza menyebut Gerindra hanya ingin tak berkurang dari jumlah sebelumnya.

"Ya kita kan di DKI sebetulnya berharap bisa tidak kurang dari perolehan sebelumnya," ucap dia.

Baca juga: Real Count Pileg DPR di DKI Data 55,58 Persen: PKS, PDIP dan Gerindra Masih Unggul

Riza sebelumnya mengakui soal perolehan suara sementara partai dalam pemilihan anggota legislatif (Pileg) DPRD DKI Jakarta 2024 belum sesuai target.

Saat ini, perolehan suara Gerindra masih di bawah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan PDI-P dalam real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com