Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenggelam saat Berenang di Kali Sunter, Bocah Laki-laki Ditemukan Tewas

Kompas.com - 29/02/2024, 21:40 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang bocah laki-laki berinisial RA (13) ditemukan tewas di Kali Sunter, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (29/2/2024).

Danton Jakarta Timur BPBD DKI Jakarta Diki Meawadi mengatakan, RA tenggelam dan hanyut saat sedang berenang dengan temannya.

"Informasinya, korban lagi berenang sama temannya. Enggak tahunya korban enggak keluar (tenggelam), kebawa arus," ujar dia di lokasi, Kamis.

Baca juga: Kendalikan Banjir, Heru Budi Ingin Bangun Rumah Pompa Air di Kali Sunter pada 2025

Korban dilaporkan tenggelam pada Kamis sekitar pukul 08.00 WIB.

Pencarian dilakukan oleh tim gabungan yang mencakup BPBD DKI Jakarta dan Sudin Gulkarmat Jakarta Timur.

Pencarian dihentikan sementara waktu sekitar pukul 12.00-13.30 WIB.

Meski dihentikan, sejumlah petugas tetap berunding memikirkan strategi pencarian agar korban lekas ditemukan.

Upaya membuahkan hasil lantaran korban ditemukan pukul 14.30 WIB.

Namun, Kepala Basarnas Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Desiana Kartika Bahari dalam keterangannya mengungkapkan, RA ditemukan dalam keadaan sudah meninggal.

Baca juga: Nasib Malang Pria di Bekasi, Motornya Dibegal 2 Kali Kurang dari Sebulan

"Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal pada radius 30 meter dari lokasi kejadian," ujar dia dalam keterangan tertulis, Kamis.

Jasad RA ditemukan dalam kondisi telungkup. Tubuhnya ditemukan mengapung ke permukaan saat para petugas mencarinya menggunakan bambu.

Usai korban ditemukan, jasadnya langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga.

Petugas membagi area pencarian menjadi dua titik, yakni di kali dan di bantaran kali.

Di kali, tim yang bertugas melakukan penyisiran dengan perahu karet di sepanjang aliran Kali Sunter sampai radius dua kilometer dari titik RA tenggelam.

Di bantaran kali, tim yang bertugas melakukan penyisiran secara visual. Radius pencariannya pun sama dengan penyisiran di kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com