Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menelusuri Pasar Induk Cipinang: Jokowi Klaim Harga Beras Turun, Konsumen Teriak "Masih Mahal"

Kompas.com - 01/03/2024, 07:41 WIB
Baharudin Al Farisi,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com – Mencari informasi seputar harga beras terkini di pasaran, mendadak jadi pekerjaan sulit.

Padahal, Presiden Joko Widodo sendiri yang meminta para jurnalis mengecek harga beras terkini.

Kata Kepala Negara, harga beras sekarang sudah turun. Oleh sebab itu, jurnalis harus mengeceknya sendiri ke pasar.

Pengalaman itu dialami Kompas.com ketika bertandang ke Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (29/2/2024) menjelang siang.

Pasar yang dikelola BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya itu tampak masih lengang, tepatnya sekitar pukul 10.00 WIB. Tidak seluruh toko buka. Hanya beberapa saja.

Baca juga: Di Atas Bagi Jabatan, di Bawah Antre Beras

Di salah satu toko, berdiri seorang pria kurus setinggi sekitar 165 sentimeter. Kulitnya putih, bermata kecil. Ia mengenakan kaos berkerah merah muda dan celana jin biru muda.

Kakinya beralas sandal, tak seperti kebanyakan pekerja toko yang hampir pasti selalu nyeker.

Saat ditanya mengenai harga beras terkini, tubuhnya bergerak gusar, dahinya mengerut. Ia menolak menjawab. Ia kemudian menyuruh kami mewawancarai dua orang, yakni Aloy dan Yanto.

“Mereka tuh yang biasa diwawancarai media. Jangan saya, saya enggak tahu,” ujar dia.

Nama Aloy dan Yanto yang dimaksud rupanya adalah pemilik toko. Aloy adalah pemilik Toko Sumber Raya, sementara Yanto atau Haryanto adalah pemilik Toko Idolaku.

Baca juga: Beri Mahar 50 Kg Beras Saat Nikahi Kekasih, Irwan: Hasil Saya Menanam Sendiri

Tetapi ketika hendak menuju ke salah satu toko itu, seorang petugas keamanan menghampiri. Di dada kirinya tertera nama, Unggul. Ia kemudian meminta kami surat tugas untuk meliput di area Pasar Induk Beras Cipinang.

“Bukan mempersulit, tapi biar kami koordinasinya enak soal siapa-siapa saja yang liputan ke sini,” ujar dia bernada halus.

Demi memenuhi prosedur tuan rumah, kami pun membuat surat tugas untuk meliput di pasar tersebut.

Sembari menunggu surat dibuat, kami menghampiri salah satu toko beras di ujung lorong.

Pria yang enggan menyebutkan identitas itu mengaku, sejak harga beras melonjak dan ramai diberitakan, para pemilik toko atau pekerja diminta untuk berhati-hati meladeni permintaan wawancara dengan jurnalis.

Baca juga: Kapan Harga Beras Bisa Turun? Ini Kata Kepala Bapanas

Pria berkulit sawo matang itu mengatakan, untuk para pekerja, kalau salah bicara, bisa-bisa tidak bekerja lagi di toko tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com