Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesusahan Naik Tangga Tinggi, Ibu Hamil Minta Stasiun Cakung Sediakan Lift

Kompas.com - 04/03/2024, 09:54 WIB
Rizky Syahrial,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penumpang kategori ibu hamil meminta agar Stasiun Cakung, Jakarta Timur, menyediakan fasilitas lift.

Para ibu hamil mudah kelelahan dan kesusahan meniti anak tangga di Stasiun Cakung.

Ira (36) salah satunya. Ia sedang mengandung dengan usia kehamilan lima bulan.

Ia menyayangkan ketersediaan lift yang hanya ada di akses masuk Jalan I Gusti Ngurah Rai. Padahal, penumpang banyak mengakses stasiun ini melalui Jalan Raya Stasiun Cakung.

Baca juga: Lelah Naik Tangga Stasiun Cakung, Ibu Hamil: Harus Pelan-pelan, Takut Terpeleset kalau Licin

"Kalau bisa ada lift-nya juga di sini (akses Jalan Raya Stasiun Cakung), untuk lansia dan ibu hamil ya contohnya saya ya," ujar Ira saat ditemui Kompas.com di lokasi.

Namun, Ira tak mempermasalahkan apabila pihak stasiun akhirnya menyediakan eskalator.

"Apa saja, yang penting lansia dan ibu hamil dipermudah, tidak naik tangga," tutur dia.

Bahkan, Ira juga memikirkan bagaimana dia akan melewati tangga Stasiun Cakung setelah kandungannya semakin membesar.

"Saya jadi berpikir kalau hamil besar nanti, kalau naik tangga terus bawa tas berat," tutur dia.

Senada dengan Ira, Retno (33) ibu hamil dengan usia kandungan 38 minggu juga mengalami kendala yang sama.

Baca juga: Tangga Stasiun Cakung Terlalu Tinggi, Lansia Minta Tambahan Lift

Retno terpaksa menaikki dan menuruni tangga yang tinggi di Stasiun Cakung karena dekat dengan akses rumahnya.

Ia khawatir apabila kondisi hujan dan tangga ini licin.

"Capek harus pelan-pelan ya, apalagi kalau hujan tangga jadi licin takut terpeleset," ucap dia.

Menurutnya, pihak stasiun bisa menyediakan lift khususnya untuk lansia atau ibu hami di arah utara.

"Seharusnya bisa dikasih lift ya di bagian utara stasiun, kalau eskalator agak susah bangunnya," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Muncul Poster Budisatrio-Kaesang untuk Pilkada Jakarta, Pengamat: Itu Kode Serius

Muncul Poster Budisatrio-Kaesang untuk Pilkada Jakarta, Pengamat: Itu Kode Serius

Megapolitan
Pekerja di Jakarta: Kalau Sudah Punya Rumah, Tapera untuk Apa?

Pekerja di Jakarta: Kalau Sudah Punya Rumah, Tapera untuk Apa?

Megapolitan
Soal Kabar Kaesang Duet dengan Keponakan Prabowo di Pilkada 2024, DPW PSI: Belum Terima Informasi Pusat

Soal Kabar Kaesang Duet dengan Keponakan Prabowo di Pilkada 2024, DPW PSI: Belum Terima Informasi Pusat

Megapolitan
Pedagang Kopi Keliling di Tanah Abang Terjaring Razia Jukir

Pedagang Kopi Keliling di Tanah Abang Terjaring Razia Jukir

Megapolitan
Muncul Foto Budisatrio Djiwandono dan Kaesang for Jakarta, Gerindra : Itu Aspirasi Masyarakat

Muncul Foto Budisatrio Djiwandono dan Kaesang for Jakarta, Gerindra : Itu Aspirasi Masyarakat

Megapolitan
Endah Kaget Motornya Diangkut Dishub di Depan Mata, padahal Dijamin Aman oleh Jukir

Endah Kaget Motornya Diangkut Dishub di Depan Mata, padahal Dijamin Aman oleh Jukir

Megapolitan
Tukang Bubur: Saya Lebih Percaya Tapera Dikelola Swasta Dibandingkan Pemerintah

Tukang Bubur: Saya Lebih Percaya Tapera Dikelola Swasta Dibandingkan Pemerintah

Megapolitan
Pengamat Sebut Anies Akan Berhadapan dengan Sejumlah Nama di Pilgub DKI

Pengamat Sebut Anies Akan Berhadapan dengan Sejumlah Nama di Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Setuju Upah Dipotong Tapera, Pekerja di Jakarta: Gaji Sudah Pas-pasan

Tak Setuju Upah Dipotong Tapera, Pekerja di Jakarta: Gaji Sudah Pas-pasan

Megapolitan
Pekerja Ini Lebih Setuju Program DP 0 Persen Dikaji Ulang daripada Gaji Dipotong Tapera

Pekerja Ini Lebih Setuju Program DP 0 Persen Dikaji Ulang daripada Gaji Dipotong Tapera

Megapolitan
Pj Wali Kota Bogor Imbau Orangtua Tidak Mudah Percaya Calo Saat Pendaftaran PPDB 2024

Pj Wali Kota Bogor Imbau Orangtua Tidak Mudah Percaya Calo Saat Pendaftaran PPDB 2024

Megapolitan
KASN Terima Dua Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

KASN Terima Dua Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Megapolitan
Soal Tapera, Karyawan Swasta: Mending Pemerintah Perbaiki Administrasi Pencairan BPJS Ketenagakerjaan Dulu

Soal Tapera, Karyawan Swasta: Mending Pemerintah Perbaiki Administrasi Pencairan BPJS Ketenagakerjaan Dulu

Megapolitan
Penjual Konten Video Pornografi Anak di Telegram Patok Tarif Rp 200.000

Penjual Konten Video Pornografi Anak di Telegram Patok Tarif Rp 200.000

Megapolitan
Jual Video Porno Anak via Telegram, Pria Asal Sumenep Ditangkap Polisi

Jual Video Porno Anak via Telegram, Pria Asal Sumenep Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com