BEKASI, KOMPAS.com - Pelarian maling motor bernama Andra (29) yang menyeret seorang wanita saat di underpass Cibitung, Kabupaten Bekasi, berakhir.
Andra diringkus Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi saat berada kampung halamannya di Desa Tanjungkerta, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (2/3/2024) dini hari.
Pelaku beraksi bersama kawannya, Agus. Kawan pelaku ini ditangkap tak lama setelah penangkapan Andra. Agus dibekuk di warung kopi di Jatiasih, Kota Bekasi, pukul 08.00 WIB.
Baca juga: Kabur ke Kampung Halaman, Maling Motor yang Seret Wanita hingga 150 Meter Ditangkap di Indramayu
"Agus ini rekan Andra. Jadi, sebelum melakukan aksinya, mereka berdua muter mencari korban. Agus ini yang bawa motor," ucap Wakapolres Metro Bekasi Ajun Komisaris Besar (AKBP) Saufi Salamun di Mapolsek Cikarang Barat, Senin (4/3/2024).
Andra tak peduli ada wanita bernama Indah (26) ikut terseret saat ia membawa kabur motor curiannya. Ia pun panik saat Indah tak juga melepaskan motor itu.
Takut diamuk massa, Andra berupaya melepaskan genggaman tangan Indah dari besi belakang motor curian yang tengah ia bawa kabur.
"Memang ada tindakan kekerasan, pelaku menendang korban hingga lepas," kata Saufi.
Saat tubuhnya sudah terseret hingga 150 meter, Indah tak kuasa menahan motor itu lebih jauh lagi. Indah terjatuh di underpass Cibitung.
Baca juga: Anaknya Terseret 150 Meter demi Pertahankan Motor, Sang Ibu Harap Pelaku Segera Tertangkap
Saufi menuturkan, pelaku sengaja melakukan hal tersebut agar bisa kabur menghindari amukan massa.
"Iya, namanya pelaku habis melakukan kejahatan, ya, menghindari ketangkap petugas ataupun ada dari massa. Dia tetap melajukan kendaraanya," tuturnya.
Pada saat kejadian, pelaku tidak membawa senjata tajam. Andra berkeliling mencari mangsa bersama rekannya, Agus.
"Memang enggak bawa senjata tajam, tapi monitor muter ke sekeliling wilayah mana yang bisa melakukan kejahatan," ujarnya.
Di saat ada kesempatan, motor korban yang terparkir di pinggir jalan dalam keadaan kunci masih tersangkut pun menjadi sasaran.
Baca juga: Terseret 150 Meter demi Pertahankan Motor yang Dicuri, Indah Luka di Wajah hingga Kaki
"Kebetulan pada saat kejadian itu ada motor korban yang meninggalkan kuncinya masih tersangkut," ucapnya.
Andra merupakan warga Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, sementara AG warga Cibitung, Kabupaten Bekasi. Keduanya merupakan teman satu tongkrongan.
"Mereka juga enggak punya pekerjaan," kata Saufi.
Usai terseret sejauh 150 meter demi mempertahankan motor dari maling, Indah mengalami trauma.
"Ya kalau untuk trauma masih lah ya tentunya, itu enggak bakalan cepat hilang," ujar Ibunda Indah, Julpiyah (48) saat dikonfirmasi, Kamis (29/2/2024).
Saat ini, Indah dirawat di rumah karana keterbatasan biaya. Terkadang, karyawati kursus stir mobil itu sadar dan bertanya soal motor yang dicuri pelaku.
"Masih butuh perawatan, dia kalau sadar selalu nanya 'Mama, bagaimana motornya kasian yang punya motor' karena mungkin merasa tanggung jawabnya kali ya," ujarnya.
Dari peristiwa tersebut, Julpiyah berharap pihak kepolisian semakin giat melaksanakan patroli keliling di wilayahnya.
Baca juga: Biaya Pengobatan Wanita yang Diseret Maling Motor Ditanggung Pemkab Bekasi
"Saya harap polisi bisa patroli lagi untuk yang lainnya mungkin bisa dijadiin contoh ya biar sama-sama menjaga," ucap dia.
Adapun motor korban pun telah dijual oleh kedua pelaku melalui sistem cash on delivery (COD).
"Kami masih menelusuri kendaraan hasil pencuriannya dari korban karena sudah berpindah tempat," ucap Saufi.
Kedua pelaku disangkakan Pasal 363 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa yang dialami Indah terjadi pada Selasa (27/2/2024) sekitar pukul 10.45 WIB.
Pada Selasa pagi itu, Indah berniat menghentikan aksi pencurian motor yang terjadi di tempat kerjanya.
Baca juga: Kronologi Wanita di Bekasi Terseret 150 Meter demi Pertahankan Motor dari Maling
Indah tak pikir panjang langsung berlari dan berteriak maling saat melihat motor Murni Asih, pelanggan kursus, hendak dicuri.
Bukan hanya itu, Indah juga rela terseret sejauh 150 meter dari tempat kerjanya sampai ke Underpass Cibitung demi mempertahankan motor Murni.
Akibat insiden itu, Indah mengalami luka lecet di hampir seluruh tubuhnya, dari muka hingga kaki.
(Tim Redaksi : Firda Janati, Akhdi Martin Pratama)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.