Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Sebut Tak Ada Eskalator di Stasiun Cakung karena Keterbatasan Lahan

Kompas.com - 05/03/2024, 07:49 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut tidak ada eskalator untuk masuk ke Stasiun Cakung, Jakarta Timur, karena keterbatasan lahan.

"Terkait Itu memang dikarenakan adanya keterbatasan lahan di area Stasiun Cakung," kata Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jakarta DJKA Kemenhub, Ferdian Suryo Adhi Pramono, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/2/2024).

 Baca juga: Curhat Lansia Meniti Tangga Stasiun Cakung: Badan Tak Kuat Layaknya yang Sehat

Pembebasan lahan untuk penyediaan eskalator dianggap sulit saat renovasi stasiun pada 2017 hingga 2019.

"Jadi untuk membebaskan lahan untuk penambahan eskalator tersebut agak sulit," tutur dia.

Fokus pembangunan stasiun saat itu yakni membangun peron sesuai kapasitas penumpang.

Sementara pengadaan eskalator di Stasiun Cakung akan diusulkan untuk tahapan pembangunan selanjutnya.

"Ada pandangan, lebih baik fokus di memenuhi kapasitas stasiun sesuai dengan kapasitas penumpang. Sedangkan eskalator itu akan diusulkan kemudian hari," ucap Ferdian.

"Jadi memang di masa itu (renovasi Stasiun Cakung), bukan berarti disengaja ya karena tidak ada eskalatornya," tambah dia.

Baca juga: Penumpang: Stasiun Cakung Sudah Bagus, Cuma Kurang Lift Saja

Para penumpang kereta yang mayoritas lansia dan ibu hamil mengeluh karena tidak adanya lift maupun eskalator di Stasiun Cakung.

Padahal, kereta merupakan transportasi utama dalam mobilitas sehari-hari.

Bahkan, ada yang menaiki tangga kurang lebih selama 20 menit karena harus beberapa kali berhenti di anak tangga.

Selain itu, ibu hamil juga waspada apabila tangga dalam keadaan licin, maupun takut tertabrak orang yang terburu-buru.

Akibatnya, mereka kadang tertinggal kereta karena mendaki tangga secara perlahan. 

Berikut ini video kondisi orang sakit, lansia, hingga ibu hamil yang kesulitan menapaki anak tangga di Stasiun Cakung:


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com