Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Jaga Kebersihan dan Lingkungan Tak Membohongi Hasil, Pemkot Bogor Diganjar Adipura 2 Kali Berturut-turut

Kompas.com - 06/03/2024, 10:42 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kota Bogor mendapat Anugerah Piala Adipura 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk kedua kalinya secara berturut-turut.

Pada tahun 2023, Kota Bogor juga menerima penghargaan yang sama setelah terakhir menerima Adipura pada 1995.

Capaian prestasi di bidang lingkungan itu turut pula dirasakan warga Kota Bogor ketika Piala Adipura diarak keliling kota pada Selasa (5/3/2024).

Baca juga: Warga Antusias Sambut Arak-arakan Piala Adipura di Alun-alun Kota Bogor

Usai menerima penghargaan di Jakarta, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto langsung menuju Kota Bogor menggunakan Kereta Rel Listrik (KRL) dari Stasiun Kalibata menuju Stasiun Bogor untuk memulai arak-arakan Piala Adipura.

Piala Adipura diarak Bima Arya dengan mobil double cabin yang diikuti oleh iring-iringan petugas kebersihan dan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya.

Bima mengatakan, Piala Adipura kedua yang diterima di masa kepemimpinannya merupakan penghargaan untuk buah manis kolaborasi yang selama ini terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) bersama seluruh pihak yang terus mendukung program di bidang lingkungan dan kebersihan Kota Hujan.

"Terima kasih untuk semua sudah menjaga Adipura. Saya titip Adipura ini, jangan pergi lagi dan kita targetkan Adipura Kencana," kata Bima.

Baca juga: Bima Arya: Siapa Pun Wali Kotanya, Piala Adipura Tidak Boleh Pergi dari Kota Bogor

"Semoga ini menjadi inspirasi untuk terus memberikan inovasi yang tak berhenti untuk menguatkan konsep green economy, sirkular ekonomi yang menjadikan Bogor sebagai kota yang betul-betul hijau dan ramah lingkungan," tambahnya.

Bima mengungkapkan, keberhasilan Kota Bogor dalam mengembalikan dan mempertahankan Piala Adipura adalah kerja keras dari semua pihak.

Bima berharap, siapa pun wali kotanya nanti, Adipura tidak boleh pergi lagi alias harus dijaga bersama-sama.

Ia meminta supaya tidak ada lagi sampah menumpuk atau telat terangkut. Semua di daur ulang dan semua wilayah dijaga kebersihannya bersama-sama.

"Hal yang paling sulit itu merebut kembali sesuatu yang pernah hilang setelah 28 tahun lalu. Dengan kerja keras kita rebut dan hadirkan kembali ke sini bersama kita," ungkapnya.

"Tidak percuma hujan-hujanan, panas-panasan, bangun pagi dan berkorban untuk kebersihan Kota Bogor semuanya pahlawan Adipura," sebutnya.

Antusiasme warga dan pelajar

Bima Arya bersama sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) memulai arak-arakan Piala Adipura mengitari pusat kota.

Di beberapa titik terlihat masyarakat dan sejumlah pelajar telah menanti menyambut kedatangan Adipura.

Sorak sorai pun terdengar saat Bima mendatangi kerumunan warga sambil memegang Piala Adipura.

"Pak wali, sini pak, aku mau pegang pialanya," teriak seorang warga sambil merekam momen tersebut.

Baca juga: Antusiasme Warga Bogor Sambut Arak-arakan Piala Adipura: Padahal Lagi Enak Rebahan...

Tak hanya warga, beberapa pelajar yang juga ikut berkumpul juga terlihat antusias.

"Adipura, Adipura, Adipura," ucap Raihan, seorang pelajar SMP.

Doni, seorang pelajar dari sekolah lain juga tak mau kalah. Ia bersama tiga temannya terus menerus mengikuti Bima saat sedang berlari membawa Adipura.

Bagi Doni, ini merupakan momen pertamanya melihat dan menyentuh Piala Adipura.

"Aku tahu ini yang kedua, pas yang pertama aku masih SD cuma lihat di video. Sekarang aku pegang langsung. Senang banget karena memang belum pernah," kata pelajar Kelas 7 B SMPN 2 Kota Bogor ini.

Menurutnya, raihan Piala Adipura itu menjadi penyemangat untuk terus menjaga keindahan dan kebersihan kota.

"Aku bakal inget terus pernah megang piala ini. Penghargaan untuk kota terbersih. Kita akan terus jaga kebersihan Kota Bogor biar asri dan sejuk," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com