Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Antusias Sambut Arak-arakan Piala Adipura di Alun-alun Kota Bogor

Kompas.com - 05/03/2024, 15:35 WIB
Ruby Rachmadina,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Sejumlah warga Kota Bogor terlihat antusias menyambut arak-arakan Piala Adipura di Alun-alun Kota Bogor.

Arak-arakan hari ini, Selasa (5/3/2024), digelar berkat Pemkot Bogor yang berturut-turut meraih Piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di tahun 2024.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, warga terdiri dari orang dewasa hingga pelajar.

Saat Wali Kota Bogor Bima Arya datang dengan Piala Adipura di genggaman tangannya, warga sontak bertepuk tangan.

Baca juga: Hari Ini Pemkot Bogor Gelar Arak-arakan Piala Adipura, Berikut Rute Pawai Jalan yang Berpotensi Macet

Ada juga yel "Bogor Berlari, Adipura dua kali" yang menggema di tengah kerumunan. Sontak teriakan itu membuat warga semakin semangat.

Salah seorang warga, Sayuti (54), mengaku berangkat dari rumah untuk melihat Piala Adipura.

“Saya dari Cimanggu, sengaja datang buat lihat gimana sih bentukan pialanya,” ujar Sayuti saat diwawancarai Kompas.com.

Sebagai warga Bogor, Sayuti merasa berbangga atas diraihnya Piala Adipura untuk kedua kalinya.

“Bangga dan salut banget sama pemerintah, apalagi sama petugas yang bikin piala datang lagi ke Bogor,” ujarnya.

Baca juga: 5 Kota Sabet Adipura Kencana 2023, Ini Daftarnya

Warga lainnya, Hastari (44), memboyong kedua anaknya untuk menyaksikan arak-arakan Piala Adipura itu.

Menurut dia, ini menjadi momen penting yang perlu diketahui putra-putrinya.

“Biar kedua anak saya juga tahu ya inikan hal positif, apalagi sudah dua kali piala itu (Piala Adipura) diraih,” tutur Hastari.

Sedangkan warga lainnya, Dedeh (32), merasa beruntung bisa berada di Alun-alun Bogor berbarengan dengan acara arak-arakan.

“Saya lagi main ke Alun-alun kebetulan dengar ada arak-arakan, jadi sekalian aja tungguin,” ungkap Dedeh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com