Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Pengendara Motor Lawan Arah di Persimpangan Pasar Minggu, Polisi: Akan Kami Tindak!

Kompas.com - 06/03/2024, 19:33 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi bakal menindak tegas pengendara motor yang melawan arah di persimpangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

“Pelanggaran melawan arus kan di semua titik hampir ada ya. Nah ini lah tugas kami untuk melakukan penertiban, penindakan terhadap pelawan arus,” ujar Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Yunita Rungkat kepada wartawan, Rabu (6/3/2024).

Walau demikian, Yunita menyebut, penindakan tak akan bisa dilakukan terus-menerus. Sebab, petugas tidak bisa berjaga seharian penuh di lapangan.

Baca juga: Gelar Operasi Keselamatan Jaya, Polisi Tilang Pengendara Motor di Pasar Minggu

“Tentu saja kami tidak bisa 24 jam berjaga karena kami harus berpindah tempat penugasan. Namun kami coba lengkapi dengan ETLE mobile, tapi masih terbatas jumlahnya sehingga tidak bisa menjangkau keseluruhan wilayah,” tutur dia.

Maka dari itu, Yunita berharap, adanya kesadaran dari masyarakat supaya tak melawan arah saat berkendara.

Baca juga: Pengendara Motor Kucing-kucingan dengan Polisi Saat Lawan Arah di Pasar Minggu

Masyarakat diharapkan bisa menggunakan lajur yang sesuai tanpa harus melawan arus demi jalan pintas.

“Harapannya masyarakat bisa sadar, ini sangat membahayakan diri sendiri juga pengguna jalan lain. Kecelakaan lalu lintas bisa saja terjadi. Kalau terjadi kecelakaan lalu lintas kan yang rugi siapa, semua, diri sendiri dan orang lain,” tegas dia.

Baca juga: Ada Polisi, Puluhan Pengendara Motor di Pasar Minggu Tak Jadi Lawan Arah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Megapolitan
Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Megapolitan
Siswa yang 'Numpang' KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Siswa yang "Numpang" KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Megapolitan
Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Megapolitan
Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Megapolitan
PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

Megapolitan
Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com