"Kemungkinan besar dari faktor itu juga yang menyebabkan terjadinya stunting. Kemarin kalau yang diperiksa ada empat anak yang sumber airnya mengandung E.coli," ucap Patricia.
Baca juga: Meski Jadi Provinsi dengan Keluarga Paling Bahagia di Indonesia, Angka Stunting di Aceh Masih Tinggi
Apabila pemeriksaan dilakukan terhadap bayi berusia lima tahun (balita), angka anak yang terdeteksi mengonsumsi air berbakteri E.coli kemungkinan lebih banyak.
Kini, sebagian besar rumah di kelurahan itu telah menggunakan PAM sebagai sumber air. Selain itu, puskesmas setempat juga menyosialisasikan cara memasak air untuk konsumsi.
"Jadi, memasak itu setelah air benar-benar mendidih dilebihkan sekitar lima menit. Setelah air mendidih baru dikonsumsi," ungkap dia.
Patricia menyebut, total ada 18 anak di Kelurahan Pringgokusuman yang mengidap stunting per tahun 2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.