Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Waktu Semakin Dekat, Dompet Dhuafa Ajak Tingkatkan Manfaat Zakat di Ramadhan

Kompas.com - 09/03/2024, 12:36 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dompet Dhuafa menggelar program #RamadanMendekatkan pada Ramadhan 1445 Hijriah (H). Program ini mengajak berbagai pihak termasuk artis Ricky Harun untuk berkolaborasi dalam kebaikan.

Ketua Panitia Ramadhan 1445 H Dompet Dhuafa Rina Fatimah menjelaskan, program tersebut berbasis lima pilar Dompet Dhuafa, yakni pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, budaya, dan dakwah.

Hal tersebut disampaikan Rina dalam konferensi pers #RamadanMendekatkan Dompet Dhuafa di Twins House, Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (5/3/2024).

Program tersebut menargetkan satu juta penerima manfaat, baik dalam maupun luar negeri. Pada program pendidikan, terdapat sedekah Al-Qur’an braille sekaligus pelatihan dakwah. 

Baca juga: Lewat Gerakan Sosial Sisir Kota Pesisir, Dompet Dhuafa Bangun Sekolah Layak untuk Anak Pelosok

Untuk mudik, Dompet Dhuafa juga menyediakan program mudik gratis untuk 150 dhuafa di Pulau Jawa dengan bus.

Tidak hanya itu, Domper Dhuafa juga telah menyiapkan tujuh titik posko ramah keluarga di antaranya di Cirebon, Nagreg, penyebrangan pelabuhan Merak ke Bakauheni, serta jalur penyebrangan dari Bali ke Jawa.

“Informasi teknis program tersebut akan menyusul, terutama terkait mudik gratis. Bisa jadi akan dibuka pendaftaran. Puncaknya, ada pada program buka puasa bersama 1.500 anak yatim dan disabilitas pada Minggu (24/3/2024),” kata Rina dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (9/3/2024).

Rina mengingatkan masyarakat untuk mengunduh aplikasi Dompet Dhuafa, yakni DD Apps. Aplikasi ini memiliki beberapa fitur, seperti pembayaran sedekah, perhitungan zakat, serta buka donasi untuk Palestina.

Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika (YDDR), Ahmad Juwaini menuturkan bahwa pada bulan suci Ramadhan terdapat amalan penting selain berpuasa, yakni berzakat.

Untuk berzakat, kata dia, Dompet Dhuafa  akan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat lewat program Ramadhan, terutama terkait pembayaran dan penghimpunan zakat, infak dan wakaf.

Baca juga: Perawatan Panjang Tidak Sepenuhnya Ditanggung JKN, Dompet Dhuafa Luncurkan Infak Pengobatan Dhuafa

Sekitar 30-40 persen penghimpunan zakat terbesar di Dompet Dhuafa selama setahun dilakukan pada Ramadhan. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi untuk berzakat.

“Semoga Ramadhan dapat menjadi momen untuk mendekatkan anak-anak bangsa, semoga masyarakat lebih guyub,” ucap Juwaini.

Menanggapi Juwaini, Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag) Waryono Abdul Ghafur mengatakan, tingkat kesadaran berzakat masyarakat di Indonesia semakin tinggi, terutama zakat mal.

Ia menerima laporan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang menghimpun dana zakat sebanyak Rp 31 triliun selama setahun.

Sebagai regulator pemberdayaan zakat di Indonesia, Waryono menyarankan masyarakat untuk berzakat melalui lembaga, seperti Dompet Dhuafa, bukan melalui pribadi. Alasannya, agar penyaluran zakat dapat diawasi secara teratur.

Salah satu penerima manfaat Dompet Dhuafa, Endah Iswati (33), mengaku sangat terbantu dengan pemberian zakat dari Dompet Dhuafa.

 

Endah sendiri memiliki anak bernama Azura (3) yang divonis stunting atau tengkes. Ia mengetahui ini sejak pertemuannya dengan Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa saat penyuluhan ibu hamil di posyandu.

Awalnya, ia tak mampu membeli susu dan makanan bergizi untuk anaknya. Kini, ia menerima bantuan pendampingan dari Dompet Dhuafa setiap bulan berupa makanan bergizi dan vitamin.

“Saya pernah ada pada situasi tidak mampu beli susu. Anak saya nangis-nangis, tapi saya tidak dapat berbuat apa-apa. Setelah mendapat penyuluhan dan bantuan langsung dari Dompet Dhuafa, Alhamdulillah bobot anak saya terus naik sampai saat ini,” ucap Endah.

Lebih lanjut, Peneliti Senior dari Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) Yusuf Wibisono menjelaskan bahwa beberapa bidang pada skala nasional mendapat dampak positif dari program zakat dan wakaf.

Seperti diketahui, kapasitas produksi bahan pokok yang turun membuat masyarakat harus menghadapi kenaikan harga pangan. Hal ini disebabkan oleh konversi lahan dari pertanian ke nonpertanian.

Wibisono mendorong lembaga zakat, khususnya Dompet Dhuafa, untuk turut aktif membantu ketahanan pangan masyarakat, terutama untuk kaum dhuafa.

Baca juga: Lewat #RamadhanMendekatkan, Dompet Dhuafa Ajak Anak Muda Tebarkan Kebaikan

Inisiatif tersebut dapat berbentuk food estate berbasis wakaf dan zakat. Selain memberi manfaat bagi masyarakat luas, para petani pun tak kehilangan pekerjaannya.

Dari kalangan publik figur, Ricky Harun mengajak masyarakat sekaligus kalangan publik figur lain menyisihkan sebagian hartanya untuk berzakat. Ia mengaku senang berkolaborasi dalam kebaikan dengan Dompet Dhuafa di bulan suci Ramadan.

Ke depan, ia akan hadir dalam sosialisasi program-program Ramadan Dompet Dhuafa, salah satunya di Sekolah Smart Ekselensia di Parung, Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/3/2024).

Selain konferensi pers #RamadanMendekatkan, Dompet Dhuafa juga melakukan simbolisasi pelepasan Da’i Ambassador ke 16 negara. Beberapa di antaranya negara-negara yang belum mendapat ajaran Islam secara massif, seperti Filipina Selatan, Timor Leste, dan Suriname.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com