Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Daftar Mudik Gratis Dishub Kabupaten Tangerang 2024 dan Syaratnya

Kompas.com - 09/03/2024, 11:44 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang membuka program mudik gratis ke empat provinsi.

Keempat provinsi tersebut yakni Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Total ada 1.430 penumpang yang akan diangkut menggunakan bus. 

Pemberangkatan mudik dilakukan pada tanggal 4 April. 

Merujuk pada akun resmi Dishub Kabupaten Tangerang, berikut ini rincian cara daftar, tujuan dan syarat ketentuannya. 

Tujuan

  • Cirebon: Terminal Harjamukti
  • D.I. Yogyakarta: Terminal Giawangan
  • Pangandaran: Terminal Cijulang
  • Semarang: Terminal Terboyo
  • Surabaya: Terminal Purabaya
  • Madiun: Terminal Purboyo
  • Malang: Terminal Arjosari
  • Solo: Terminal Tirtonadi
  • Wonogiri: Terminal Selo Giri
  • Purworejo: Terminal Kutoarjo
  • Wonosobo: Terminal Sawangan

Baca juga: Syarat Mudik Gratis Pemprov Banten 2024 dan Cara Daftarnya

Cara Daftar

  • Pendaftaran: Mulai tanggal 13-19 maret 2024 pada pukul 09.00 - 14.00 WIB sampai kuota penuh
  • Lokasi daftar: Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Jalan Raya Parahu Desa Parahu Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten

Persyaratan

Persyaratan Pendaftaran KTP Kabupaten Tangerang

  • KTP Pendaftar Kabupaten Tangerang; (Fotocopy)
  • Kartu Keluarga; (Fotocopy)
  • Kartu Pelajar /Kartu Identitas Anak/Akta Lahir (Usia dibawah 17 Tahun); (Fotocopy)

Persyaratan Pendaftaran KTP Non Kabupaten Tangerang

  • KTP Non-Kab.Tangerang; (Fotocopy)
  • Surat Keterangan Domisili atau Keterangan (Tinggal di wilayah Kabupaten Tangerang dari RT/Kelurahan setempat): (Fotocopy)
  • Kartu Keluarga; (Fotocopy)
  • Kartu Pelajar/Kartu Identitas Anak/Akta Lahir (Usia dibawah 17 Tahun); (Fotocopy)

Setelah mendaftar nantinya akan dilakukan verifikasi dan validasi.

Proses hasil Verifikasi dan Validasi pendaftaran akan disampaikan melalui Whatsapp pemohon secara langsung untuk mendapatkan tiket dan nomor kursi bus mudik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com