Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omzet Rp 100 Juta Sehari, Cerita Penjual Baju Koko di Pasar Tanah Abang Raup Cuan Fantastis Menjelang Ramadhan

Kompas.com - 10/03/2024, 13:14 WIB
Ruby Rachmadina,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Menjelang Ramadhan, pedagang baju muslim, khususnya penjual baju koko di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengalami peningkatan omzet.

Tidak main-main, salah seorang penjual baju koko, Arih (27) mengaku dalam sehari bisa menjual 50 kodi atau setara 1.000 pcs baju koko.

Jumlah tersebut didapatkan dari pelanggannya yang rela datang dari berbagai daerah di Indonesia untuk berbelanja ke Toko Al-Davi miliknya.

Bahkan ia bisa meraup omzet Rp100 juta/hari menjelang Ramadhan.

“Dalam sehari bisa 1.000 potong baju. Banyak pembelinya dari luar daerah, karena mereka tahu Pasar Tanah Abang terbesar se-Asia jadi pada datang ke sini,” ucap Arih saat diwawancarai Kompas.com, Minggu (10/3/2024).

Baca juga: Suasana Terminal Kalideres Menjelang Ramadhan, Sudah Ada yang Siap Mudik

Baju koko yang dijual Arih dibanderol dengan kisaran harga yang beragam.

Kata dia, jika pembeli membeli 3 pcs baju, maka harganya bisa jauh lebih murah.

Pembelian dengan jumlah yang besar, satu baju koko dibanderol dengan harga Rp.85.000.

“Harga satuannya bisa jauh lebih tinggi, satu bisa Rp110.000. Kalau partai besar lebih murah kalau beli lebih dari 3,” ujarnya.

Arih menuturkan, mayoritas dagangannya dibeli untuk dijual kembali atau borongan.

Baca juga: Laris Manis Penjualan Kurma Menjelang Ramadhan di Pasar Tanah Abang, Kurma Sukari Paling Dicari

Di tahun ini, daya beli masyarakat dinilai Arih cukup meningkat dibandingkan tahun kemarin.

Hal ini ditandai dari dagangannya yang sudah mulai diburu para pembeli sebulan menjelang Ramadhan.

“Sekarang daya beli masyarakatnya tinggi ya kalau dirasa. Bahkan sebelum bulan Ramadhan aja sudah banyak yang beli baju koko,” kata Arih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com