Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Tawuran di Bekasi Selama Ramadhan, Polisi Gencar Patroli dan Koordinasi Polsek

Kompas.com - 12/03/2024, 14:29 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Polres Metro Bekasi Kota meningkatkan patroli untuk mencegah tawuran di wilayah hukum Kota Bekasi selama bulan Ramadhan 1445 H.

Kasat Samapta Polres Metro Bekasi Kota Kompol Imam Syafi'i menuturkan, polisi rutin terjun ke lapangan untuk mencegah gangguan terhadap ketertiban masyarakat (guantibmas).

"Untuk Bekasi Kota kami rutin melaksanakan patroli untuk cegah guantibmas seperti balap liar, tawuran pelajar, maupun penyakit masyarakat lainnya," ujar Imam saat dihubungi, Selass (12/3/2024).

Baca juga: Polres Jaktim Gencarkan Patroli Cegah Tawuran Saat Sahur dan Buka Puasa

Mulai hari pertama bulan Ramadhan ini, tim patroli semakin diperketat untuk menjaga wilayah di jam rawan tawuran.

Untuk patroli selama Ramadhan, polisi bakal berkoordinasi dengan Polsek tiap wilayah hukum Kota Bekasi.

"Untuk lokasi seluruh Kota Bekasi kami kolaborasi dengan Polsek setempat dengan skala prioritas yang kami tentukan," kata Imam.

Tim patroli tambahan akan turun tangan apabila guantibmas di wilayah meningkat.

"Artinya apabila kami lihat Polsek mampu, kami serahkan ke Polsek. Namun apabila eskalasi meningkatkan nanti Polsek kami backup," ucap dia.

Baca juga: Polisi Larang Tawuran dan Sahur On The Road Selama Ramadhan 2024

Mengenai sahur on the road (SoTR) di Kota Bekasi, Imam masih menunggu arahan apakah kegiatan itu diperbolehkan atau tidak.

"Untuk SOTR hingga saat ini belum ada perintah Pimpinan, tapi Kabid Humas Polda kemarin baru statement di media tapi secara tertulis mungkin sebentar lagi," kata dia.

Sejauh ini, Imam mengimbau warga Bekasi untuk menghindari kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan gangguan ketertiban.

"Sementara sambil menunggu petunjuk, SOTR di Kota Bekasi kami imbau untuk tidak dilaksanakan mengingat banyak mudarat daripada manfaatnya," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com