Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Lompat dari “Flyover” Cengkareng, Kondisinya Sudah Stabil tapi Belum Bisa Bercakap

Kompas.com - 12/03/2024, 15:27 WIB
Baharudin Al Farisi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang mengungkap kondisi terkini perempuan berinisial O (21), yang melompat dari Flyover Cengkareng, Jakarta Barat.

Hasoloan memastikan bahwa kondisi O sudah mulai stabil. Tetapi, korban mengalami patah tulang pada bagian rahang.

“Kondisinya stabil. Rahang patah,” kata Hasoloan saat dihubungi wartawan, Selasa (12/4/2024).

O juga disebut belum bisa banyak bercakap. Hal itu terungkap saat Hasoloan menjelaskan mengenai penyidik yang hendak mengonfirmasi suatu hal kepada korban tetapi belum bisa diajak berbincang.

Baca juga: Perempuan Lompat dari Flyover Cengkareng, Kondisinya Kritis

“Dari (pemeriksaan) orangtuanya, ada permasalahan internal, pribadi. Nah, masih kami dalami,” ucap Hasoloan.

“Mau konfirmasi sama korban (soal masalah pribadi), korbannya masih belum bisa diajak ngobrol,” ujar Hasoloan melanjutkan.

Diberitakan sebelumnya, beredar di media sosial sebuah video rekaman yang memperlihatkan seorang perempuan tergeletak di tengah jalan daerah Cengkareng, Jakarta Barat.

Video yang diunggah akun Instagram @jakartabatat24jam itu menarasikan bahwa perempuan tersebut melompat dari Flyover Cengkareng.

Baca juga: Polisi: Perempuan yang Lompat dari “Flyover” Cengkareng Punya Masalah Pribadi

Sejumlah warga berusaha mendekat ke tubuh perempuan tersebut untuk memastikan kondisinya.

Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang membenarkan peristiwa itu.

"Benar, korban perempuan berinisial O (21)," kata Hasoloan.

Dia mengatakan, perempuan itu mengalami luka parah dan dalam kondisi kritis. Namun, ia tak menjelaskan luka apa yang dimaksud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com