Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suasana Haru Menyelimuti Rumah Duka Habib Hasan bin Ja'far bin Umar Assegaf

Kompas.com - 13/03/2024, 20:53 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pimpinan Majelis Nurul Musthofa Habib Hasan bin Ja'far bin Umar Assegaf meninggal dunia pada Rabu (13/3/2024) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi sejak siang tadi, jenazah sudah berada di Masjid Nurul Musthofa Center, Jalan Kampung Sawah, Cilodong, Kota Depok.

Banyak pelayat terus berdatangan ke lokasi, bahkan hingga pukul 17.30 WIB.

Baca juga: Habib Hasan bin Jafar bin Umar Assegaf Akan Dimakamkan di Cilodong Depok Besok

Mereka berbondong-bondong hadir memadati lokasi mengenakan pakaian koko dan gamis berwarna putih maupun hitam.

Jumlah orang yang hadir di lokasi tampaknya mencapai ribuan dan memenuhi seluruh sudut area Masjid Nurul Musthofa Center.

Beberapa di antaranya terlihat menundukkan kepala dengan raut wajah yang ikut merasakan kehilangan sosok guru besar.

Lantunan doa terus berkumandang di area Masjid Nurul Musthofa Center.

Puncak kepadatan area rumah duka adalah sekitar pukul 14.30 WIB hingga 16.00 WIB.

Salah satu tokoh nasional, yakni calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan juga hadir ke rumah duka sekitar pukul 14.30 WIB.

Baca juga: Melayat ke Rumah Duka Habib Hasan bin Jafar bin Umar Assegaf, Anies: Almarhum Sosok Mulia dan Lembut

Seluruh pelayat yang hadir terus ikut berdoa bersama dan zikir, mengikuti suara yang keluar dari speaker.

Beberapa pelayat laki-laki bergiliran memasuki ruangan indoor tempat jenazah almarhum diletakkan.

Situasi mulai merenggang ketika mulai memasuki waktu maghrib, yakni sekitar pukul 17.47 WIB.

Menurut informasi, almarhum Habib Hasan bin Ja'far Assegaf akan dimakamkan di area Masjid Nurul Musthofa Center pada esok hari, Kamis (14/3/2024) setelah waktu zuhur.

Adapun makam almarhum juga sudah digali untuk persiapan penguburan esok hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com