Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eskalator Peron 11-12 di Stasiun Manggarai Kembali Berfungsi Hari Ini

Kompas.com - 13/03/2024, 21:59 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Eskalator peron 11 dan 12 di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, kembali berfungsi hari ini, Rabu (13/3/2024).

Pengguna Commuter Line (KRL) sudah bisa menikmati fasilitas ini sejak siang tadi.

“(Eskalator) sudah beroperasi sejak siang tadi, sekitar pukul 13.00 WIB,” ujar salah satu sekuriti di Stasiun Manggarai.

Baca juga: Hasil Uji Riksa Keluar, Eskalator Peron 11 dan 12 di Stasiun Manggarai Sudah Bisa Dioperasikan

Dengan berfungsinya eskalator, penumpang dengan tujuan akhir Stasiun Nambo maupun Bogor kini tak lagi bersusah payah ketika hendak berpindah gerbong kereta.

Mereka tak lagi mengeluarkan keringat karena harus menaiki tangga atau menghabiskan waktu hanya untuk mengantri menggunakan lift.

Pantauan Kompas.com di lokasi, pengguna KRL benar-benar memanfaatkan fasilitas eskalator menuju peron 11 dan 12.

Setiap kali berpindah kereta, mayoritas pengguna KRL langsung menyerbu eskalator yang letaknya berada di salah satu sudut Stasiun Manggarai.

Meski begitu, masih ada pengguna yang memilih menggunakan tangga maupun lift saat menuju peron 11 dan 12.

Sebagai informasi, eskalator menuju peron 11 dan 12 kembali berfungsi setelah Perusahaan Jasa Kesehatan dan Keselamatan Kerja (PJK3) mengeluarkan hasil uji riksa.

Baca juga: Suara Hati Pengguna Eskalator Peron 11-12 Stasiun Manggarai: Tolong Segera Perbaiki, Capek Naik Tangga!

Dalam hasil uji riksa tersebut, disebutkan bahwa eskalator menuju peron 11 dan 12 telah sesuai standar.

“Untuk hasil uji riksa sudah keluar, secara fungsi dan keselamatan disampaikan bahwa eskalator sudah sesuai standar,” ujar Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Jakarta Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub Ferdian Suryo saat dikonfirmasi, Selasa (12/3/2024).

Adapun eskalator menuju peron 11 dan 12 sempat terjadi anomali, di mana eskalator mendadak berbalik arah ketika digunakan penumpang pada 21 Februari 2024 lalu.

Setelah peristiwa itu, PT KAI Commuter Indonesia (KCI) langsung menonaktifkan eskalator untuk dilakukan perbaikan dan pemeriksaan.

DJKA lantas mengambil alih dan melakukan perbaikan. Perbaikan eskalator diketahui selesai pada 3 Maret 2024.

Kemudian, DJKA meminta PJK3 untuk menguji kelayakan eskalator dan hasilnya eskalator boleh difungsikan kembali sejak 10 Maret 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com