Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukari dan Golden Valley Mesir Jadi Kurma Paling Laris di Pasar Jatinegara

Kompas.com - 13/03/2024, 22:31 WIB
Nabilla Ramadhian,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada sejumlah jenis kurma yang paling laris dibeli para pengunjung Pasar Jatinegara, Jakarta Timur.

Jenis yang menjadi primadona di toko pedagang kurma bernama Uud (65) adalah Sukari, Tunisia madu, dan Golden Valley Mesir atau Mesir.

"Di sini yang paling laris jenis Sukari dan Tunisia madu. Kurma Mesir juga laku. Dari segi rasa dan tekstur, ketiganya agak beda," ucap Uud di lokasi, Rabu (13/3/2024).

Baca juga: Pedagang Kurma di Pasar Jatinegara Sebut Dagangannya Ramai Dibeli Menjelang Ramadhan dan Lebaran

Kurma Sukari memiliki tekstur yang lembek, tetapi rasanya manis halus seperti madu. Itulah mengapa kurma ini sering diborong oleh orang-orang tua.

Sementara itu, kurma Mesir juga memiliki rasa seperti Sukari. Hanya saja, teksturnya agak kenyal.

"Kalau kurma Tunisia madu rasanya manis legit. Tiga jenis ini, Sukari, Mesir, dan Tunisia madu, paling ramai pembelinya orang tua," ucap Uud.

Untuk anak-anak muda, mereka lebih senang membeli kurma Tunisia tangkai lantaran teksturnya tidak terlalu lembek dan rasanya tidak terlalu manis.

Kurma Golden Valley Mesir selalu dicari

Uud sudah berjualan kurma sejak tahun 1978. Sejak saat itu, kurma Golden Valley Mesir selalu masuk daftar jenis kurma yang paling laris di tokonya.

Baca juga: Bulan Ramadhan, Harga Kurma di Pasar Jatinegara Melonjak

Setiap tahun, jenis kurma yang disukai para pelanggannya selalu berubah-ubah. Namun, Golden Valley Mesir selalu masuk daftar pencarian para pelanggan Uud.

"Sukari baru laris tiga empat tahunan lalu sampai sekarang. Yang dari dulu disukai selalu kurma Mesir," ungkap dia.

"Setiap tahun selalu ganti-ganti jenis kurma yang jadi favorit di sini, tapi kurma Mesir selalu masuk daftar favorit," sambung Uud.

Di toko pedagang kurma lainnya bernama Elawati (52) pun sama. Golden Valley Mesir dan Sukari menjadi jenis kurma yang paling laris di kalangan pembeli.

Dari segi rasa, kurma Sukari dan Golden Valley Mesir sama-sama manis, tetapi teksturnya berbeda.

"Sukari teksturnya lembut, bisa dihalusin lidah atau diemut. Nantinya bakal lumer. Kalau kurma Mesir harus dikunyah," jelas Elawati di lokasi, Rabu.

Baca juga: Ramai Boikot Kurma Israel, Menko PMK: Cari Kurma Produksi Indonesia Sendirilah kalau Ada

Sama dengan toko Uud, pembeli kurma Sukari di toko Elawati juga didominasi oleh orang tua karena teksturnya.

"Sukari disukai pelanggan yang sudah tua, yang giginya enggak ada. Kalau anak-anak muda biasanya beli Tunisia tangkai, enggak pada suka Sukari karena dianggap terlalu lembek," pungkas Elawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

Megapolitan
Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Megapolitan
Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Megapolitan
BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

Megapolitan
Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Megapolitan
Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Megapolitan
Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Megapolitan
Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Megapolitan
MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

Megapolitan
KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

Megapolitan
Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Megapolitan
Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Megapolitan
Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Megapolitan
Pemprov DKI Bangun Saluran 'Jacking' untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Pemprov DKI Bangun Saluran "Jacking" untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com