Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Jakarta Berangsur Surut, Tersisa 13 RT yang Masih Terendam

Kompas.com - 15/03/2024, 13:47 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang terjadi di sejumlah titik wilayah DKI Jakarta sejak Jumat (15/3/2024) dini hari, kini mulai berangsur surut.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada pukul 11.00 WIB, saat ini ada 13 RT yang masih terendam dari sebelumnya 16 RT.

"Genangan saat ini terjadi di 13 RT dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan dalam keterangannya.

Baca juga: BPBD DKI Kerahkan Petugas untuk Monitor Banjir yang Masih Menggenangi Jakarta

Berikut titik-titik wilayah yang masih terdampak banjir :

Jakarta Timur

Kelurahan Bidara Cina

  • Jumlah: 4 RT
  • Ketinggian: 30 hingga 50 sentimeter
  • Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Kampung Melayu

  • Jumlah: 3 RT
  • Ketinggian: 80 sentimeter
  • Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Cawang

  • Jumlah: 5 RT
  • Ketinggian: 60 hingga 70 sentimeter
  • Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Cililitan

  • Jumlah: 1 RT
  • Ketinggian: 40 sentimeter
  • Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, 16 RT di Jakarta Terendam Banjir hingga 140 Cm

BPBD DKI telah mengerahkan petugas guna memonitor banjir yang masih menggenangi beberapa RT di Ibu Kota, Jumat (15/3/2024).

Hingga Jumat siang, masih ada 13 RT di Jakarta terendam banjir dengan ketinggian beragam, bahkan ada yang lebih dari satu meter.

"BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah," ujar Yohan.

Selain itu, BPBD DKI juga meminta bantuan kepada Dinas Sumber Daya Air DKI untuk memantau fungsi sejumlah pompa yang tersebar di Jakarta, khususnya di titik-titik banjir.

"Kemudian koordinasi juga dengan Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," kata Yohan.

Baca juga: Titik Banjir di Jakarta Berkurang, tapi Masih Ada yang Terendam Lebih dari Semeter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com