Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kebon Pala Belum Mengungsi meski Kebanjiran, Ketua RT: Biasanya Ngungsi Kalau Banjir 2 Meter

Kompas.com - 15/03/2024, 22:05 WIB
Nabilla Ramadhian,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga RT 013/RW 04, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, masih belum mengungsi meski sudah dilanda banjir sejak Kamis (14/3/2024) sore.

"Belum ada yang mengungsi sampai saat ini, biasanya ngungsi kalau tinggi banjir sudah dua meteran," terang Ketua RT setempat bernama Sanusi di lokasi, Jumat (15/3/2024).

Adapun ketinggian banjir pada Kamis kemarin sekitar pukul 15.00 WIB langsung mencapai 75 sentimeter pada dataran yang lebih tinggi.

Baca juga: Kali Ciliwung Meluap, Warga Kebon Pala Sahur Sambil Banjir-banjiran

Sementara dataran yang lebih rendah mencapai satu meter dan permukiman di bantaran Kali Ciliwung mencapai sekitar 1,5 meter.

Ketinggian tersebut bertahan sampai sekitar pukul 18.00 WIB sebelum mulai surut secara perlahan.

Banjir yang ketinggiannya satu meter surut menjadi 75 sentimeter, sementara yang 75 sentimeter surut menjadi 50 sentimeter.

"Makanya pada mau nurunin barang. Cuma saya bilang jangan dulu karena bakal naik lagi. Betul kan jam 23.00 WIB naik. Jam 03.00 WIB (Jumat dini hari) jadi 1,4 meter, pada sahur sambil banjir-banjiran," ungkap Sanusi.

Mulai pukul 04.00 WIB, banjir surut secara perlahan, meski Jumat petang kembali meningkat.

Dari yang sebelumnya 75 sentimeter menjadi 80 sentimeter, sementara yang sebelumnya 50 sentimeter menjadi 55 sentimeter.

Baca juga: Banjir di Kebon Pala Jatinegara Belum Surut Sejak Kamis Sore

"Biasanya pada ngungsi kalau ketinggian banjir sudah dua meteran yang di dataran tinggi, dan 2,5 meter di dataran rendah. Biasanya lansia dan balita yang pada ngungsi duluan," pungkas Sanusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com