Pemkot Jakut Segera Atasi Tumpukan Puing dan Sampah di Gang Royal

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Jakarta Utara Juaini Yusuf berjanji Pemerintah Kota (Pemkot) segera mengatasi tumpukan puing dan sampah di area bekas kawasan prostitusi Gang Royal, Penjaringan, Jakarta Utara.

Juaini mengungkapkan, Pemkot akan berkoordinasi dengan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) yang ada untuk pembersihan area tersebut.

"Untuk bekas puing-puing dan sampah nanti kita koordinasi dengan UKPD terkait, seperti Sudin Kebersihan, Bina Marga, dan lainnya," ucap Juaini kepada Kompas.com, Senin (18/3/2024).

Baca juga: Bekas Kawasan Prostitusi Gang Royal Penuh dengan Tumpukan Puing dan Sampah

Juani juga mengungkapkan, pembersihan puing dan sampah yang menumpuk kemungkinan akan dibantu oleh pihak lain.

"Mungkin nanti dibantu dengan kecamatan dan kelurahan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan pantauan Kompas.com, area bekas prostitusi tersebut masih dipenuhi dengan tumpukan puing.

Puing tersebut merupakan bekas penggusuran bangunan prostitusi.

Setelah enam bulan penggusuran,  terdapat banyak sampah rumah tangga di area tersebut, di antaranya pakaian bekas, plastik, dan sampah bekas detergen.

Rencananya, ke depan Pemkot Jakut akan membangun area ini menjadi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

Baca juga: Nasib Berbalik Pedagang di Gang Royal: Dulu Untung Jutaan Rupiah dalam Semalam, Kini Kopi Pun Sulit Laku

Pemkot sedang mengusahakan agar pembangunan RPTRA tersebut bisa terlaksana tahun ini.

Juaini mengatakan, pihaknya tak mau membiarkan area tersebut kosong terlalu lama karena bisa jadi disalahgunakan.

"Kita upayakan tahun ini dilaksanakan, jangan terlalu lama kosong," tuturnya.