Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Gratis 2024, Dishub DKI Sediakan Truk untuk Angkut Motor Pemudik

Kompas.com - 18/03/2024, 13:54 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyediakan angkutan khusus berupa truk untuk mengangkut kendaraan roda dua yang ingin dibawa pemudik pada Idul Fitri 1445 Hijriah.

Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo mengatakan, ada 13 truk yang disediakan Dishub DKI buat mengangkut sepeda motor pemudik tujuan 19 daerah di enam provinsi di Indonesia.

"Mudik dari Jakarta, pemberangkatan dibagi dua. Pertama pemberangkatan truk tanggal 3 April. Lokasi dari Terminal Pulogadung," ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Senin (18/3/2024).

Kendaraan roda dua tersebut akan diangkut menggunakan truk yang diberangkatkan satu hari sebelum hari mudik yakni pada 4 Maret 2024.

Baca juga: Pemprov DKI Gelar Mudik Gratis ke 19 Daerah, Ini Jadwal, Cara Daftar, dan Syaratnya

"Sedangkan arus balik itu pada tanggal 13 April 2024. Dari tujuh terminal tujuan ke Terminal Pulogadung," ucap Syafrin.

Syafrin sebelumnya mengatakan, Dishub DKI saat ini tengah memilih penyedia jasa transportasi untuk layanan mudik gratis Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Pada tanggal 3 April itu pemberangkatan truk pengangkut sepeda motor dan 4 April untuk pemberangkatan bus pengangkut penumpang," kata Syafrin.

Diperkirakan 18.760 warga akan mengikuti mudik gratis yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI pada momen Lebaran Idul Fitri 2024.

"Keseluruhan prediksi akan dikoordinasikan dengan Kemenhub dan BPTJ setelah diadakan rapat koordinasi," ucap Syafrin.

Baca juga: Rute, Syarat dan Cara Daftar Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta

Berikut daftar 19 kota/kabupaten mudik gratis:

  1. Palembang
  2. Bandar Lampung
  3. Kuningan
  4. Tasikmalaya
  5. Tegal
  6. Pekalongan
  7. Semarang
  8. Kebumen
  9. Cilacap
  10. Purwokerto
  11. Solo
  12. Wonogiri
  13. Wonosobo
  14. Sragen
  15. Yogyakarta
  16. Madiun
  17. Kediri
  18. Jombang
  19. Malang


Berikut cara daftar mudik gratis dari Pemprov DKI:

  1. Pendaftaran dibuka mulai 20 Maret 2024 dan akan ditutup apabila kuota telah terpenuhi.
  2. Calon peserta menyertakan kelengkapan administrasi yang diperlukan yaitu Kartu Keluarga (KK), KTP DKI, dan STNK (apabila membawa motor), dan setiap pendaftar bisa menambahkan maksimal tiga anggota keluarga dalam satu KK.
  3. Pendaftaran dilakukan secara online di http://mudikgratis.jakarta.go.id
  4. Setelah berhasil mendaftar, calon peserta melakukan verifikasi dengan menbawa fotocopy kelengkapan administrasi ke lokasi verifikasi terdekat.

 

Lokasi verifikasi:

  1. Kantor Dishub DKI Jakarta di Jalan Jatibaru, Gambir, Jakarta Pusat. Call center 0895-3311-0999-6.
  2. Sudinhub Jakarta Selatan di Jalan MT Haryono, Cikoko, Pancoran. Call center 0812-1544-5656.
  3. Sudinhub Jakarta Utara di Jalan Plumpang Semper, Tugu Selatan, Koja. Call center 0812-1544-5665.
  4. Sudinhub Jakarta Pusat di Jalan Pasar Senen. Call center 0812-1544-5655.
  5. Sudinhub Jakarta Timur di Jalan Perserikatan, Jati, Pulogadung. Call center 0895-3311-0999-3.
  6. Sudinhub Jakarta Barat di Jalan Ring Road Rawa Buaya, Cengkareng. Call center 0895-3311-0999-6.

 

Waktu verifikasi dibagi dalam beberapa kota:

  1. Untuk tanggal 23-25 Maret 2024 bagi cluster satu yakni Kota Solo, Tasikmalaya, Palembang, Madiun Sragen, Cilacap.
  2. Untuk tanggal 26-28 Maret 2024 bagi cluster dua yakni Yogyakarta, Kuningan, Lampung, Kebumen, Tegal, Jombang, Pekalongan.
  3. Untuk tanggal 29-31 Maret 2024 bagi cluster tiga yakni Wonogiri, Kediri, Malang, Wonosobo, Purwokerto, dan Semarang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com